Kerjasama Pengembangan KEK Kesehatan Internasional Batam: KJRI Johor Bahru Gandeng KJP Healthcare

Kerjasama Pengembangan KEK Kesehatan Internasional Batam: KJRI Johor Bahru Gandeng KJP Healthcare

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru beserta Delegasi KPJ Kuala Lumpur Healthcare Berhad di Batam (dok bp batam)

Batam, Batamnews - Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru, Sigit S. Widianto, melakukan kerjasama dengan KJP Healthcare dalam upaya mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional di Sekupang, Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru beserta Delegasi KPJ Kuala Lumpur Healthcare Berhad di Batam. 

Acara ini turut dihadiri oleh OIC KPJ Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad, serta Coo KPJ Healthcare Berhad, Yh Dato’ Mohammad Farid Salim; RCEO KPJ Southern, Eh Mohd Azhar Abdullah; delegasi KJRI Johor Bahru; dan delegasi Indonesia Investment Promotion Centre Singapura.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pembahasan sebelumnya tentang potensi kerja sama dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Internasional di Sekupang.

Baca juga: Polda Jambi Berhasil Membekuk Sindikat Motor Bodong: 36 Motor Bodong Gagal Dikirim ke Medan

Muhammad Rudi menyatakan bahwa BP Batam sangat optimis dengan kemungkinan kerja sama ini setelah sebelumnya menjajaki kerja sama dengan Rumah Sakit Internasional seperti di Dubai dan India, namun mengalami kendala persyaratan.

"Persyaratan dari pemerintah, agar kita bisa mengembangkan KEK Kesehatan adalah bekerja sama dengan paling tidak satu brand Rumah Sakit Internasional yang menduduki 10 besar Ranking Dunia dan Rumah Sakit yang Menjadi Tujuan Utama Masyarakat Indonesia Berobat," jelas Muhammad Rudi.

Kunjungan dari KJP Johor Bahru menjadi berita gembira bagi BP Batam yang tengah mengembangkan KEK Kesehatan Internasional. Muhammad Rudi menambahkan bahwa KEK ini memiliki potensi untuk menghadirkan tenaga medis dari luar negeri sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri, dan devisa bisa tetap berputar di wilayah Batam.

Baca juga: Kasus Mafia iPhone BM: Negara Rugi Rp 353 Miliar, Bareskrim Polri Ungkap Kronologi Penangkapan

Lebih lanjut, Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru, Sigit S. Widianto, dan OIC KPJ Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad, menyambut baik kesempatan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia di Batam melalui kerja sama ini.

Keduanya melihat adanya peluang untuk meningkatkan konektivitas antara kedua wilayah sehingga tercipta saling menguntungkan (mutual benefit).

KPJ Healthcare Berhad, rumah sakit swasta terbesar di Malaysia, telah berpengalaman selama 42 tahun dan memiliki 29 fasilitas kesehatan rumah sakit di Malaysia, Thailand, Bangladesh, Australia, termasuk di Jakarta, Indonesia.

Pihak KPJ juga berencana untuk melakukan relokasi KJP di Jakarta ke daerah baru yang dianggap potensial dan memiliki fasilitas sesuai dengan visi KJP.

Diharapkan, kunjungan ini membuka peluang kerja sama yang lebih detil dan berhasil mewujudkan Hospital Internasional di Batam yang sukses. Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke RSBP Batam dan direncanakan melihat Batu Ampar pada Sabtu (29/7/2023). Disepakati akan dibentuk Join Team guna pembahasan lebih detil.

Baca juga: Kasus Suap di Basarnas: Akui Keliru Penetapan Tersangka, KPK Minta Maaf ke TNI

Hadir juga dalam acara ini Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto, Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, serta Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam, Afdalun Hakim.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews