Usai Pemeriksaan Kejagung Kasus Korupsi CPO Migor, Airlangga Hartanto Dikunjungi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani

Usai Pemeriksaan Kejagung Kasus Korupsi CPO Migor, Airlangga Hartanto Dikunjungi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani

Airlangga Hartanto bersama Puan Maharani saat berada di kediaman Ketua Umum Golkar

Jakarta, Batamnews - Setelah menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi dalam kasus CPO, hari ini, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan dari Ketua PDI Perjuangan, Puan Maharani, di kediamannya di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Puan tiba sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut hangat oleh Airlangga beserta beberapa tokoh elit Golkar, termasuk Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Paulus, dan Wakil Ketua Umum, Mechias Markus Mekeng.

Turut hadir bersama Puan Maharani adalah Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, dan Said Abdullah.

Baca juga : Penyidik Kejaksaan Agung Dalami Peran Menteri Airlangga Hartarto dalam Kasus Kelangkaan Minyak Goreng

Sebelum kedatangan Puan, Airlangga mengakui kepada pers bahwa pertemuan mereka pasti membahas hal-hal politik. "Hari ini ada pertemuan dengan Mbak Puan, dan seperti yang diketahui, beliau tentu akan membicarakan politik," ujarnya.

Beberapa jam sebelumnya, Puan Maharani juga mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Baca juga : Tourism Information Center di Pintu Masuk Pulau Penyengat: Membantu Wisatawan Menjelajahi Keindahan Pulau Bersejarah

Sebelumnya, Said Abdullah dari DPP PDI Perjuangan menyatakan optimisme bahwa pertemuan antara Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting. "Pertemuan Mbak Puan dengan Bapak Airlangga dan Gus Muhaimin diharapkan dapat mencapai kesepakatan-kesepakatan penting, meskipun tidak semuanya akan kami sampaikan secara publik," jelasnya.

Said Abdullah menegaskan bahwa kesepakatan-kesepakatan tersebut akan dirumuskan dengan niat baik untuk menjaga stabilitas politik, menjamin kelangsungan pembangunan nasional, dan memperkuat kepemimpinan nasional di masa mendatang.

Tujuan dari pertemuan ini masih menjadi objek spekulasi, tetapi diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pemandangan politik di negeri ini. Saat pembahasan berlangsung, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai hasil dari pembicaraan tingkat tinggi ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews