Riau, Batamnews - Isu seputar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah menimbulkan kontroversi, sehingga Dewan Pimpinan Daerah I (DPD I) Golkar Riau memberikan sikap resmi menolak diadakannya Munaslub.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPD I Golkar Riau, H. Syamsuar. "Golkar Riau menolak diadakannya Munaslub. Itu hanya isu dan tidak akan mendapatkan dukungan dari Golkar Riau," ujar H. Syamsuar pada Sabtu pagi (15 Juli 2023).

Menurut Syamsuar, penting bagi dirinya untuk menyampaikan klarifikasi ini secara langsung untuk memastikan konsentrasi mereka tetap terjaga. Saat ini, DPD I dan seluruh DPD II Golkar di Riau fokus untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.

Baca juga : Tak Ada Baliho Anies Baswedan di Batam, Ada Apa?

"DPD I dan seluruh DPD II Golkar di Riau solid mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden, sesuai dengan hasil Kongres Nasional tahun 2019 dan Rapat Kerja Nasional Partai Golkar yang baru saja dilakukan di Jakarta. Golkar Riau saat ini fokus untuk memenangkan Pemilu 2024," tegas Syamsuar.

Sebagai bukti komitmen mereka, Syamsuar menyebutkan bahwa telah dilakukan kegiatan orientasi dan pembekalan bagi semua calon Golkar di Riau, dari tingkat parlemen nasional hingga dewan legislatif provinsi dan kabupaten/kota, pada tanggal 5-6 Juli lalu. Lebih dari 500 calon Golkar hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut, dengan tekad yang sama untuk memenangkan Golkar.

Pada acara tersebut, Wakil Bendahara DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Pusat, Syahmud Basri Ngabalin, juga hadir. Semuanya dengan jelas dan tegas mendukung Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai calon Presiden.

Baca juga : Elektabilitas Partai Demokrat Meningkat di Riau, Agung Nugroho Ajak Kader Tetap Fokus

Oleh karena itu, dengan munculnya isu Munaslub setelah Dewan Pakar Partai Golkar melakukan rapat, Syamsuar menekankan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi sikap tegas DPD I dan seluruh DPD II di Riau.

"Tidak ada waktu bagi Golkar Riau untuk terpengaruh oleh rumor seperti itu. Pemilu semakin dekat. Golkar di Riau tetap bertekad untuk menjadi pemenang dalam Pemilu 2024. Kuncinya adalah persatuan. Dengan persatuan dan solidaritas, saya yakin Golkar akan mencapai kemenangan yang diharapkan," ungkap Syamsuar dengan penuh optimisme.

Ia menambahkan bahwa konsolidasi partai dan kegiatan organisasi telah dilakukan hingga tingkat terbawah, mencakup kelurahan dan desa, yang akan menjadi kekuatan dan kunci kemenangan Golkar dalam Pemilu yang akan datang.

"Kami tegaskan sekali lagi bahwa semuanya bersatu dan kompak. Struktur Golkar telah mencapai TPS. Tidak ada yang terpengaruh oleh isu Munaslub. Tidak ada yang terpecah fokus dan konsentrasinya. Kami akan berusaha maksimal agar Golkar di Riau menjadi pemenang dalam Pemilu," ujar Syamsuar.