Hasil Pemeriksaan 40 Sapi Asal Pelalawan di Bintan: Bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)!

Hasil Pemeriksaan 40 Sapi Asal Pelalawan di Bintan: Bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)!

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Hasil pemeriksaan terhadap 40 sapi yang berasal dari Pelalawan dan masuk ke Bintan tanpa dilengkapi dokumen lengkap akhirnya telah dikeluarkan. Kasub Koordinator Substansi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Purwanto, mengumumkan bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan sapi-sapi tersebut dinyatakan negatif atau tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Hasil pemeriksaan di laboratorium sudah keluar dan dinyatakan negatif," ujar Purwanto saat dikonfirmasi pada Rabu (26/7).

Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif PMK, pihak berwenang tidak akan mengambil risiko dan akan tetap mengambil tindakan untuk memastikan keamanan kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan.

Baca juga : Penanganan Ternak Ilegal di Bintan: Balai Karantina Pertanian Ambil Sampel Darah 51 Ekor Hewan untuk Cegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Purwanto menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) PMK untuk menentukan langkah selanjutnya terkait puluhan sapi tersebut. Kemungkinan besar, sapi-sapi ini akan dikembalikan ke daerah asalnya karena berasal dari zona merah PMK dan masuk ke Bintan tanpa dilengkapi dokumen yang lengkap.

"Kita akan lakukan koordinasi ke Satgas PMK untuk langkah selanjutnya. Tapi opsinya memang akan dikembalikan ke daerah asal," ungkapnya.

Baca juga : Satpolairud Polres Bintan Mengamankan 51 Ekor Sapi dan Kambing ilegal di Perairan Tambeling, Bintan

Sebelumnya, diketahui bahwa ada 51 hewan ternak yang masuk ke Bintan tanpa dilengkapi dokumen, terdiri dari 40 sapi dan 11 kambing. Berkat tindakan cepat Sat Polairud Polres Bintan, puluhan sapi dan kambing tersebut berhasil diamankan pada Jumat (21/7/2023) lalu. Saat ini, hewan-hewan tersebut sedang berada di salah satu kandang peternak di kawasan Toapaya, Bintan.

Dengan adanya hasil pemeriksaan negatif PMK ini, diharapkan dapat memberikan kelegaan dan kepastian bagi pihak berwenang dan masyarakat terkait kesehatan hewan ternak di Bintan. Meskipun demikian, penting bagi peternak dan pihak terkait untuk tetap berhati-hati dan memastikan semua prosedur karantina dan pengawasan hewan dilaksanakan dengan ketat guna mencegah potensi masuknya penyakit berbahaya ke wilayah tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews