Tanjungpinang, Batamnews - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang telah menggelar kegiatan pelatihan bagi sepuluh orang tukang pangkas rambut atau barbershop di Aula SMK Negeri 2 Kota Tanjungpinang, Kamis (20/07/2023).

Acara pelatihan ini dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, yang menyampaikan pentingnya memberdayakan potensi ekonomi masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan skill yang relevan dengan bisnis kewirausahaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Rahma menyatakan bahwa setiap tahun angkatan kerja di Kota Tanjungpinang terus bertambah, dan hal ini ditambah dengan penduduk yang datang dari berbagai daerah. Namun, lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas, sehingga menyebabkan tingginya angka pencari kerja yang tidak dapat tertampung. 

Baca juga : CPNS 2023: Pemerintah Siap Buka Pendaftaran, Ketahui Formasi dan Jadwal Terbaru!

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen untuk menyediakan berbagai pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat sesuai dengan keahlian mereka.

"Kami berupaya meningkatkan kualitas angkatan kerja

dengan memberikan pelatihan dan perluasan pasar kerja. Kali ini, kami melaksanakan pelatihan khusus di bidang Barbershop, dengan tujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi para pemuda melalui peningkatan kemampuan skill dan hard skill yang dapat diaktualisasikan dalam bisnis kewirausahaan," lanjut Rahma.

Rahma berharap bahwa setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta dapat membuka peluang usaha dan mengembangkan jiwa wirausaha sehingga terbentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong semangat berwirausaha serta berkontribusi dalam membangun perekonomian di Kota Tanjungpinang. 

Baca juga : Pemilih Millenial Kelahiran 81-96 Mendominasi Pemilih di Kepri pada Pemilu 2024 : Tantangan bagi Para Caleg

Dia berharap bahwa pelatihan ini akan membentuk kemandirian para peserta, membekali mereka dengan keterampilan barbershop atau pangkas rambut, dan akhirnya membuka peluang lapangan kerja yang sesuai dengan keterampilan mereka sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Ahmad Nur Fattah, melaporkan bahwa ada sepuluh peserta yang akan mengikuti pelatihan selama sepuluh hari di SMK Negeri 2 Tanjungpinang. Para peserta dipilih dari berbagai kelurahan di Kota Tanjungpinang sebagai bagian dari upaya untuk menyelaraskan pelatihan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Peserta telah dipilih melalui utusan kelurahan se-Kota Tanjungpinang, dan sebagai bagian dari program pelatihan ini, mereka juga akan menerima bantuan berupa perangkat dasar pangkas rambut dan kursi pangkas rambut," jelas Ahmad Nur Fattah.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta dan juga berkontribusi positif dalam pengembangan ekonomi lokal. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk pelatihan dan bantuan perangkat, diharapkan para tukang pangkas rambut ini dapat mengembangkan usaha mereka dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam membangun Kota Tanjungpinang yang lebih maju.