Tak Ada Baliho Anies Baswedan di Batam, Ada Apa?

Tak Ada Baliho Anies Baswedan di Batam, Ada Apa?

Capres Anies Baswedan (Foto: Ist)

Batam, Batamnews.co.id - Baliho calon presiden (Capres) dari koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan, ternyata tidak terlihat satu pun di Batam, Kepulauan Riau, hingga saat ini. Tidak diketahui pasti apa alasannya.

Sementara itu, Capres dari Gerindra dan PDIP seperti Prabowo dan Ganjar Pranowo telah terpasang dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini memantik isu bahwa pendukung Anies di Batam tidak solid.

Gerakan Massa Koalisi Pekerja Rakyat Indonesia (Gema Kopri) Kota Batam, Kepulauan Riau, yang baru saja mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan mengemukakan alasan tidak adanya baliho Anies di Batam erat kaitannya dengan anggaran.

Perwakilan buruh yang tergabung dalam Gema Kopri pun menjawab hal tersebut. Lewat Ketua DPD FSP LEM SPSI Kepri, Saiful Badri Sofyan menyebut bahwa calon lain wajar banyak spanduk yang bertebaran dikarenakan sarat kepentingan.

"Bahwa kita dari rakyat bawah. Kalau yang di atas (elit politik) itu dasarnya semua adalah kepentingan politik, kelompok tertentu, partai tertentu. Tetapi kita yang di bawah berbicara demi kepentingan semua. Namun untuk itu, relawan ini akan segera memasang baliho Anies," ujar dia, Jumat (14/7/2023) usai acara deklarasi Anies Presiden RI di Batam.

Meski demikian, dia berharap kepada para Caleg di Batam, terutama yang ada di partai koalisi perubahan yang telah mendukung Anies, untuk bisa menyampaikan hajat tersebut ke masyarakat.

"Jangan langkah-langkah sosialisasi yang dilakukan sehari-hari hanya untuk kepentingan politik menginginkan duduk di legislatif, tetapi juga harus paham dengan platform partai dan visi misi partai tempat anda untuk maju," kata Saiful.

Ketua Gema Kopri Batam, Herman mengakui jika memang baliho atau spanduk Anies belum ada di Batam. Hal itu lantaran adanya banyak keterbatasan.

"Kita banyak keterbatasan. Anies ini bukan seorang ketua partai, menteri, ataupun gubernur. Acara ini pun dengan patungan juga, sederhana. Tidak ada baliho-baliho atau bendera-bendera yang disiapkan," katanya.

Meski demikian, Herman tidak mempermasalahkannya karena ini menjadi titik awal para relawan. "Ini titik awal karena persiapan kita menuju 2024 masih ada. Dari simpul-simpul yang kecil ini akan jadi lebih besar lagi," ujar dia.

Situasi ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Anies Baswedan di Batam belum tampak secara visual dengan adanya baliho atau spanduk. Namun, para relawan dan organisasi pendukung menyatakan bahwa keterbatasan anggaran menjadi alasan utama mengapa tidak ada pemasangan baliho Anies di kota tersebut. Mereka berencana untuk segera memasang baliho tersebut sebagai langkah awal dalam persiapan menuju pemilihan presiden tahun 2024. Para pendukung juga menekankan pentingnya para calon legislatif dari partai koalisi perubahan untuk secara aktif menyampaikan pesan dan visi misi partai kepada masyarakat. Meskipun belum ada tanda-tanda dukungan visual di Batam, para relawan optimis bahwa dukungan untuk Anies Baswedan akan terus berkembang dan semakin kuat seiring berjalannya waktu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews