Menyentuh Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Riau: Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

 Menyentuh Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Riau: Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Beni Febrianto S STP MSi selaku Pejabat Pembuat Komitmen Tugas Pembantuan Dinas Pariwisata Riau (ist)

Pekanbaru, Batamnews - Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Riau tidak bisa terlepas dari kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini menjadi fokus dalam pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan tahun 2023, yang diadakan di Hotel Bono Pekanbaru pada Kamis (13/07/2023).

Beni Febrianto S STP MSi, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat S STP MSi, menyampaikan pentingnya kerja sama yang sinergis antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan pariwisata. Salah satu kunci keberhasilan adalah ketika pembangunan pariwisata memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kepri Siapkan Solusi untuk Sekolah di Batam yang Belum Memenuhi Kuota Siswa

"Pembangunan pariwisata di Indonesia harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah dan daerah. Keberhasilan pembangunan pariwisata akan terwujud ketika dampaknya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ungkap Beni Febrianto.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tidak hanya fokus pada jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga pada pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Sustainable tourism menjadi fokus utama, yang mencakup pengembangan pariwisata dengan memperhatikan keseimbangan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan untuk masa sekarang dan masa depan.

Baca juga: Sanksi AFC Pasca Ricuh di SEA Games: Tiga Pemain dan Empat Ofisial Indonesia Terkena Denda dan Larangan Tampil

Bimtek Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan tahun 2023 dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari pelaku pariwisata di Provinsi Riau. Mereka berasal dari pengelola usaha jasa akomodasi, pengelola objek wisata/destinasi wisata, pengelola usaha kuliner, dan pelaku usaha perjalanan wisata.

Dalam bimbingan teknis ini, peserta akan mendapatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, yang mencakup aspek ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan pariwisata yang memperhatikan dampak jangka panjang terhadap masyarakat lokal dan lingkungan.

"Kami menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang pariwisata, yaitu Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy A Par MM, Che, dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta. Peserta akan mengikuti serangkaian sesi pembekalan materi dan evaluasi untuk menilai pemahaman dan penguasaan mereka," tambah Beni Febrianto.

Baca juga: Efisiensi Anggaran: Pemko Batam Utus Perwakilan saat Rakor Camat dan Lurah se-Kepri

Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Riau. Keberhasilan ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan meningkatkan keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews