Pelalawan, Batamnews - Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH bersama Koramil 015 KK melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai langkah pencegahan. Mereka juga memberikan selebaran imbauan dari Kapolda Riau kepada warga, pada Selasa (11/07/2023).

Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian SH menyampaikan hal ini dalam kegiatan sinergitasnya pada Rabu (12/7/2023).

"Personil Polsek Kuala Kampar bersama Koramil 015 KK melaksanakan kegiatan sinergitas dalam pencegahan karhutla dengan berkeliling di tempat-tempat yang berpotensi rawan karhutla, seperti Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, dan bertemu dengan warga terutama para petani," ungkap Kapolsek.

Baca juga: Rupiah Kembali Menguat Berkat Sentimen Positif dari Dalam dan Luar Negeri, Bank Sentral AS?

"Patroli dan sosialisasi pencegahan karhutla dilakukan dengan memberikan imbauan kepada warga untuk tidak membakar lahan di kebun mereka. Kami bertemu langsung dengan warga dan berpesan agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," terang Kapolsek.

Kapolsek menyebutkan bahwa personil Polsek Kuala Kampar bersama Koramil 015 KK melakukan patroli dengan sepeda motor trail, mendekati dan berdialog dengan warga petani di Desa Teluk, kecamatan Kuala Kampar.

Dengan pendekatan ini dan melalui imbauan yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Baca juga: Grebek Tambang Pasir Ilegal di Barelang, Polda Kepri Amankan 2 Tersangka dan Alat Berat

"Kami melakukan patroli keliling dan pendekatan rutin dalam upaya pencegahan karhutla, sambil mengimbau agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Bersama-sama kita mencegah kebakaran hutan dan lahan. Stop karhutla," jelasnya.

Kapolsek juga menegaskan bahwa pemilik lahan harus menjaga lahan yang mereka miliki agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. Tim patroli memastikan tidak ada Hotspot dan mengimbau warga yang sedang bekerja di kebun agar tidak membakar lahan.

Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya karhutla serta menciptakan kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan.