SKK Migas Dorong Peningkatan SDM di Industri Hulu Migas

SKK Migas Dorong Peningkatan SDM di Industri Hulu Migas

Dalam Forum Kapasitas Nasional III di Batam, SKK Migas sebut mendorong peningkatan SDM di hulu migas (jun)

Batam - SKK Migas terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri hulu migas di semua sektor, termasuk sektor penunjangnya.

Peningkatan kapabilitas SDM ini dianggap sangat penting mengingat tingginya investasi dalam industri hulu migas untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2030.

Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti, menyatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM di industri hulu migas merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar. Industri ini memiliki karakteristik yang padat modal, teknologi tinggi, dan berisiko tinggi.

Baca juga: Cen Sui Lan Menyerahkan Rencana Penanggulangan Banjir di Tanjungpinang dan Sungai Pelunggut Batam

"Oleh karena itu, kami terus mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan penyedia barang dan jasa penunjang industri hulu migas di tingkat lokal untuk mengembangkan kebijakan dan program SDM yang mendukung produktivitas kerja," ujarnya saat membuka Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Hotel Radisson, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (12/7/2023).

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, menegaskan bahwa SKK Migas sebagai regulator secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi SDM di semua area operasi.

"Hal yang sama juga menjadi kewajiban bagi operator migas (KKKS) dan vendor lokal. Industri hulu migas membutuhkan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi," tambahnya.

Baca juga: Perbaikan Pipa Air di Depan Central Sukajadi Berdampak pada Pasokan Air Beberapa Kecamatan di Batam

Tahun ini, SKK Migas menargetkan investasi sebesar Rp 234,18 triliun di industri hulu migas, meningkat 26 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 185,36 triliun.

Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi, yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023, menyatakan bahwa pabrikan di Batam yang menjadi penunjang operasi migas di Sumbagut juga diharapkan untuk meningkatkan kapabilitas SDM mereka. Upaya ini dapat dikolaborasikan dengan program kerja SKK Migas yang juga diterapkan oleh KKKS.

"Contohnya, dalam hal sertifikasi. Hal ini menjadi bagian penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari manajemen perusahaan agar SDM mereka memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan peralatan dan teknologi yang terus berkembang serta prosedur yang diperbarui," paparnya.

Erwin menyatakan bahwa upaya peningkatan kapabilitas SDM di tingkat lokal selalu menjadi topik dalam Forum Kapasitas Nasional di berbagai wilayah operasi SKK Migas. Hal ini sejalan dengan semangat peningkatan daya saing SDM di Indonesia yang tertuang dalam Nawacita Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Rupiah Kembali Menguat Berkat Sentimen Positif dari Dalam dan Luar Negeri, Bank Sentral AS?

Salah satu dari sembilan prioritas pembangunan pemerintah kemudian diimplementasikan dalam program kerja SKK Migas. 

"Aktualisasi program ini diimplementasikan melalui Forum Kapasitas Nasional. Oleh karena itu, dalam forum ini, SKK Migas dan KKKS kembali menekankan pentingnya kolaborasi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kapabilitas SDM di industri hulu migas, baik di tingkat lokal," tambahnya.

Erwin juga mengungkapkan bahwa di Batam terdapat beberapa pabrikan yang berhasil menjaga dan meningkatkan kapabilitas tenaga kerjanya. Hal ini terlihat dari capaian dan hasil kerjanya, seperti keberhasilan dalam menciptakan produk atau jasa yang memenuhi standar kualitas industri hulu migas. Bahkan, produk-produk ini telah sukses digunakan di luar negeri.

"Forum ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan ide tentang bagaimana meningkatkan kapabilitas SDM. Saya berharap praktik terbaik ini dapat ditularkan kepada semua pelaku usaha penunjang industri hulu migas, sehingga tidak ada kesenjangan yang terlalu jauh antara sesama pelaku industri penunjang hulu migas nasional," tutupnya.

Baca juga: Bakamla RI Tangkap Kapal Super Tanker yang Melakukan STS Ilegal di Laut Natuna, Sempat Kabur ke Perairan Malaysia

Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Sumbagut berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 12 hingga 13 Juli di Batam. Forum ini mengangkat tema "Peningkatan Kapasitas Daerah melalui Peningkatan Kapabilitas SDM Lokal". 

Forum Kapasitas Nasional yang kedua kalinya diadakan di area Sumbagut ini dihadiri oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, M. Darwin, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, Senior Vice President Offshore Asset PT Medco E&P, Ignatius Tenny Wibowo, beberapa pimpinan atau perwakilan KKKS, pelaku usaha penunjang industri hulu migas, termasuk UMKM, serta tamu undangan lainnya. 

Pada pembukaan acara, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, juga hadir secara virtual.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews