Pencarian Berakhir Tragis: Mahasiswa KKN Itera Lampung Ditemukan Tewas Setelah Terseret Ombak

Pencarian Berakhir Tragis: Mahasiswa KKN Itera Lampung Ditemukan Tewas Setelah Terseret Ombak

Setelah Tim SAR melakukan pencarian 4 hari, akhirnya mahasiswa Itera Lampung yang terseret ombak ditemukan meninggal (ilustrasi/basarnas)

Lampung, Batamnews - Setelah empat hari pencarian intensif, jasad mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung yang terseret ombak akhirnya ditemukan.

Herry Isai Pangihutan Tobing (22), mahasiswa asal Tangerang, ditemukan sekitar 3 nautical mile (NM) dari Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat. Penemuan ini dilakukan oleh tim Koordinator Pos SAR Tanggamus pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 07.45 WIB.

Roby Rusliansyah, Koordinator Pos SAR Tanggamus, menyatakan bahwa saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Baca juga: Tiket Konser Taylor Swift di Singapura Ludes Terjual dalam Waktu 8 Jam; Penggemar Minta Perbaikan Sistem Penjualan

Proses pencarian dilakukan selama empat hari sejak korban dilaporkan hilang pada Rabu (5/7/2023) sore. Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dengan melibatkan empat regu dan bantuan nelayan setempat.

Setelah penemuan jasad korban, tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi ke Puskemas Pugung untuk kemudian diserahkan kepada keluarga korban.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Herry Isai Pangihutan Tobing tenggelam dan terseret ombak saat bermain di pantai setelah kegiatan KKN di Kabupaten Pesisir Barat. 

Baca juga: Ruas Tol Palembang-Betung Dibuka, Jarak Tempuh Palembang-Pangkalan Balai Bisa Lebih Cepat

Meskipun tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tiga hari, korban belum berhasil ditemukan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (5/7/2023) sore di Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansyah, menjelaskan bahwa korban diduga hanyut dan terseret ombak saat sedang mandi di pantai setelah bermain bola. Meskipun rekan-rekannya berhasil selamat menuju daratan, korban tidak beruntung dan hilang terbawa ombak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews