Karimun, Batamnews - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, telah melakukan penertiban terhadap sejumlah lapak pedagang di Pasar Puan Maimun, Kamis (6/7/2023).

Penertiban tersebut dilakukan terhadap lapak-lapak yang berada di samping dinding bangunan pasar. Hal ini dilakukan karena bagian dinding tersebut akan dicat dengan mural.

Baca juga: BNNP Kepri Ungkap 4 Kasus Narkotika dalam Sebulan: Sabu 4.5 Kg dan Ekstasi 11.210 Butir Dimusnahkan

Sebelumnya, pihak berwenang telah memberikan pemberitahuan kepada pedagang agar mereka membongkar lapak secara mandiri.

Kabid Trantib Satpol PP Karimun, Abdul Afwi, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan terhadap bangunan yang menempel pada dinding pasar yang telah dibangun.

"Ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Pemerintah Daerah, yaitu Dinas PUPR, untuk melakukan pengecatan mural," kata Abdul.

Meskipun awalnya pedagang mengeluh dan memprotes tindakan tersebut, namun setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya menerima penertiban yang dilakukan.

"Setelah kita berikan pengertian bahwa dinding akan dicat dengan mural yang indah, akhirnya mereka menerima penertiban yang dilakukan hari ini," ujarnya.

Baca juga: Bayi Disandera, Pelaku Perampokan di Jambi Dihakimi Massa dan Motor Dibakar oleh Warga

Abdul menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan dalam persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo yang direncanakan akan datang ke Karimun dalam waktu dekat.

Pada kunjungan tersebut, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Pasar Puan Maimun.

"Salah satu kegiatan yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam GTRA Summit 2023 adalah mengunjungi Pasar Maimun," ungkapnya.