Pekanbaru, Batamnews - Dalam rapat penetapan harga yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga, terungkap bahwa harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma mengalami kenaikan pada periode 5 hingga 11 Juli 2023.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yang naik sebesar Rp 28,34 per kilogram dibandingkan harga minggu sebelumnya. Sebagai hasilnya, harga pembelian TBS kelapa sawit dari petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.441,63 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli, menyatakan bahwa harga cangkang kelapa sawit juga mengalami kenaikan untuk satu bulan ke depan, yaitu sebesar Rp 23,08 per kilogram.

Baca juga: Sembilan Kasus Narkoba Terungkap di Batam dalam Sebulan, 14 Pelaku Ditahan

Indeks K yang digunakan pada periode ini adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan, dengan persentase sebesar 91,64 persen. Akibat kenaikan ini, harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) pada minggu ini naik sebesar Rp 32,91 per kilogram, dan harga kernel minggu ini naik sebesar Rp 464,93 dari harga minggu sebelumnya.

Berdasarkan data dari Disbun Riau yang diterima oleh Batamnews pada Selasa, 4 Juli 2023, harga jual CPO dari PTPN V Sei Buatan adalah sebesar Rp 10.690,00 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp 133,00 per kilogram dari harga minggu lalu.

Begitu juga dengan PTPN V Sei Tapung yang menjual CPO dengan harga Rp 10.690,00 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 133,00 per kilogram dari harga minggu lalu.

Baca juga: Kunjungan Duta Besar Uni Eropa ke BP Batam, Dorong Investasi dan Pembangunan Kota Batam

Namun, PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual kernel dengan harga Rp 4.655,00 per kilogram, mengalami kenaikan harga sebesar Rp 99,00 per kilogram dari harga minggu lalu.

Tidak semua perusahaan melakukan penjualan pada minggu ini, seperti PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill yang tidak melakukan penjualan pada minggu ini.

"PT. Surya Agrolika Reksa tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT. Adimulia Agrolestari tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT. Adei Plantation and Industry tidak melakukan penjualan pada minggu ini," jelas Zulfadli.

Zulfadli menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS pada periode ini lebih disebabkan oleh faktor naiknya harga CPO. Meskipun demikian, sistem tata kelola penetapan harga TBS di Provinsi Riau semakin membaik.

Hal ini merupakan hasil dari upaya serius yang dilakukan oleh seluruh stakeholder, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau melalui kerjasama program "Jaga Zapin."

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Berikut adalah daftar penetapan harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau No. 26 untuk periode 5-11 Juli 2023:

1. Umur 3 tahun: Rp 1.860,93 per kilogram
2. Umur 4 tahun: Rp 2.129,33 per kilogram
3. Umur 5 tahun: Rp 2.262,76 per kilogram
4. Umur 6 tahun: Rp 2.364,28 per kilogram
5. Umur 7 tahun: Rp 2.412,68 per kilogram
6. Umur 8 tahun: Rp 2.441,42 per kilogram
7. Umur 9 tahun: Rp 2.441,63 per kilogram
8. Umur 10-20 tahun: Rp 2.426,31 per kilogram
9. Umur 21 tahun: Rp 2.385,12 per kilogram
10. Umur 22 tahun: Rp 2.344,84 per kilogram
11. Umur 23 tahun: Rp 2.302,67 per kilogram
12. Umur 24 tahun: Rp 2.256,05 per kilogram
13. Umur 25 tahun: Rp 2.204,07 per kilogram