Kota Padang Kembali Miliki Terminal Bus, Lokasinya di Anak Air Lubuk Buaya

Kota Padang Kembali Miliki Terminal Bus, Lokasinya di Anak Air Lubuk Buaya

Setelah 14 tahun tidak miliki terminal bus, Kota Padang kembali punya Terminal Bus Modern (internet)

Padang, Batamnews - Setelah hampir 14 tahun tidak memiliki terminal bus sejak runtuhnya Terminal Bengkuang Aia Pacah akibat gempa pada tahun 2009, Kota Padang kini akhirnya memiliki terminal bus baru.

Terminal baru ini terletak di Anak Air, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Terminal tersebut memiliki tipe A dengan luas 2,5 hektar dan dapat menampung ratusan bus AKAP, AKDP, serta angkot.

Selain fungsi sebagai terminal, tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas toko yang akan digunakan oleh UMKM untuk berjualan produk mereka. Terdapat sekitar 40 ruangan yang akan disulap menjadi toko oleh para pelaku UMKM.

Baca juga: Cegah Kebakaran, Kepala DPKP Pekanbaru Ingatkan Cek Berkala Peralatan Listrik dan Siapkan Tabung Racun Api di Rumah

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang baru-baru ini mengunjungi terminal ini, berharap bahwa Terminal Tipe A Anak Air dapat menjadi daya tarik bagi aktivitas masyarakat di Kota Padang dan sekitarnya.

"Kami berharap angkutan massal dapat menjadi pilihan sehari-hari bagi masyarakat. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal," ujar Menhub.

Menhub menjelaskan bahwa terminal ini akan menjadi pusat transportasi bus antarkota maupun angkutan perkotaan di Kota Padang.

Baca juga: Singapura Menegakkan Peraturan Ketat: 12 Larangan Penting bagi Wisatawan

"Kami akan bekerja sama dengan Universitas Andalas di Padang untuk melakukan studi agar terminal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dan jumlah bus yang menggunakan terminal ini semakin banyak," tambah Menhub.

Selain itu, Menhub juga membahas mengenai integrasi antarmoda di Kota Padang dan sekitarnya.

Menhub menyebutkan bahwa Kota Padang memiliki Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang rencananya akan meningkatkan frekuensinya agar masyarakat semakin tertarik menggunakan angkutan massal.

"Saya berharap Walikota Padang dapat mendukung integrasi antarmoda antara angkutan perkotaan dan angkutan antarkota, serta dengan kereta api bandara, yang menjadi pusat lalu lintas di Kota Padang," ujar Menhub seperti dilansir harianhaluan, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: 3 Miliarder Muslim Terkaya di Dunia: Inilah Profil Mereka

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung Kementerian Perhubungan dalam membuat terminal ini menarik.

Pemerintah Kota Padang juga telah mengalokasikan anggaran untuk pelebaran akses jalan menuju terminal sejak tahun 2022.

Harapannya, kehadiran terminal baru ini dapat menjadi penanda angkutan massal yang berkembang di Kota Padang. Seluruh operator bus diharapkan menggunakan terminal ini sebagai tempat naik dan turun penumpang, menggantikan praktik sebelumnya yang dilakukan di pool-pool bus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews