Tanjungpinang, batamnews - Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terlihat dipadati oleh penumpang antarpulau pada Rabu, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Sejumlah penumpang bahkan tidak berhasil mendapatkan tiket kapal dan terpaksa harus menunggu jadwal keberangkatan berikutnya. Loket penjualan tiket juga tampak dipenuhi oleh antrean calon penumpang sejak pagi hari.

Baca juga : Perketat Pengajuan Paspor di Batam; Ribuan Permohonan Ditolak oleh Imigrasi

"Saya seharusnya berangkat pukul 11.00 WIB, tetapi tiket sudah habis, jadi terpaksa ditunda hingga pukul 13.00 WIB," ujar Suri, seorang penumpang yang hendak menuju Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri, pada Rabu.

Penumpang lainnya yang menuju Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, bernama Yana, telah tiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang sejak pukul 07.00 WIB untuk mendapatkan tiket pulang ke kampung halaman dan merayakan Idul Adha bersama keluarga.

Baca juga : Aliansi Driver Online Batam Menghimbau Taksi Online Patuhi Titik Jemput Sementara di Bandara Hang Nadim

"Jadwal keberangkatan seharusnya pukul 11.00 WIB, tetapi saya khawatir kehabisan tiket kapal, jadi turun ke pelabuhan agak pagi," ujar Azli.

Sementara itu, Aldi, seorang penumpang tujuan Pulau Moro, mengaku telah memesan tiket sehari sebelumnya karena khawatir tiket akan habis jika dibeli pada hari keberangkatan. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang ini mengaku senang dapat pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

"Kebetulan saya tidak pulang kampung pada Idul Fitri kemarin. Rencananya, saya ingin pulang pada Idul Adha tahun ini," ucapnya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut (KSOP) Tanjungpinang, Imran, menyampaikan bahwa diprediksikan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang mulai tanggal 28 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023, dalam rangka perayaan Idul Adha.

Imran memperkirakan bahwa jumlah penumpang Idul Adha tahun ini akan meningkat sekitar 15 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan, kita tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan armada tambahan jika jumlah penumpang melonjak hingga 100 persen," katanya.

Imran juga menambahkan bahwa saat ini terdapat total 20 armada kapal cepat antarpulau yang telah disiapkan di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepri.

"Belum ada penambahan armada. Jika terjadi peningkatan jumlah penumpang menuju pulau tertentu, kita akan menambah jumlah perjalanan kapal," tambahnya.