Perketat Pengajuan Paspor di Batam; Ribuan Permohonan Ditolak oleh Imigrasi

Perketat Pengajuan Paspor di Batam; Ribuan Permohonan Ditolak oleh Imigrasi

Kantor Imigrasi Batam perketat pembuatan paspor untuk antisipasi penyalahgunaan paspor (dennirisman)

Batam, Batamnews - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Khusus Batam, Kepulauan Riau, kini menerapkan ketentuan yang lebih ketat dalam proses pembuatan paspor. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya perdagangan manusia (TPPO).

Data yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Batam menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, sebanyak 5.400 permohonan pembuatan paspor telah ditolak. Penolakan ini dilakukan atas kecurigaan adanya potensi penyalahgunaan paspor.

Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Khusus Batam, Subki Miuldi, menjelaskan bahwa penolakan ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai kejahatan perdagangan manusia (TPPO).

Baca juga: Imigrasi Batam Tetapkan Warga Negara Singapura Tersangka: Mengajukan Paspor RI dengan Keterangan Palsu

"Hingga bulan ini, kami telah menolak sebanyak 5.400 permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Batam," ungkap Subki pada Rabu, 28 Juni 2023.

Penolakan tersebut berdasarkan pada data dan hasil wawancara terhadap para pemohon paspor yang dicurigai memiliki risiko penyalahgunaan paspor setelah diterbitkan.

"Kami saat ini sangat ketat dalam proses pembuatan paspor dan dilakukan oleh petugas kami terhadap para pemohon. Namun, kami tidak dapat memberikan penjelasan lebih rinci mengenai hal ini," tambahnya.

Baca juga: Kemudikan Mobil Masuk Kolam Renang Kondominium, Pengemudi Gojek Singapura Dituntut atas Tindakan Ceroboh

Selain penolakan permohonan pembuatan paspor, pihak Imigrasi juga melakukan pemeriksaan yang lebih ketat terhadap individu yang hendak bepergian ke luar negeri di tempat pemeriksaan imigrasi.

"Kami juga menerapkan pemeriksaan yang ketat pada pintu keluar menuju luar negeri. Jika terdapat kecurigaan, maka wawancara akan dilakukan terlebih dahulu," jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews