Gara-Gara Proyek Jembatan Box Culvert, UMKM Warga di Jalan Batu 8 Kebanjiran

Gara-Gara Proyek Jembatan Box Culvert, UMKM Warga di Jalan Batu 8 Kebanjiran

Proyek pengerjaan jembatan Box Culvert di Batu 8 jalan ditutup

Tanjungpinang, batamnews - Sebuah warung kopi yang merupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik seorang warga di Jalan Raja Alihaji Fisabilillah, Batu 8, Tanjungpinang mengalami kebanjiran akibat proyek jembatan box culvert yang sedang berlangsung di sekitar lokasi. 

Insiden ini menimbulkan kerugian materiil bagi pemilik dan mengkhawatirkan para pengusaha lokal yang belum pernah mengalami hal serupa meskipun saat hujan deras.

Baca juga : Tragedi Kecelakaan di Jalinbar Tanggamus Lampung Merenggut Nyawa 2 Pelajar Wanita

"Iya tadi hujan sebentar saja, airnya hampir masuk ke warung, dan di depan sudah penuh, sebelumnya belum pernah terjadi," ujar salah satu penjaga warung kopi di Batu 8 Atas, Selasa (27/06/2023)

Proyek culvert yang sedang dilaksanakan di Jalan Raja Alihaji Fisabilillah merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan sistem drainase di daerah tersebut. Namun, tampaknya proyek ini kurang mempertimbangkan potensi dampak negatif terhadap bisnis dan pemilik UMKM yang beroperasi di sekitarnya.

Kebanjiran yang melanda warung kopi di Jalan Raja Alihaji Fisabilillah menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan pemerintah daerah dalam mengelola proyek infrastruktur yang dapat berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Baca juga : Warga Muhammadiyah Tanjungpinang dan Bintan Sholat Ied Besok di Masjid At Taqwa

Sebagai pusat kegiatan ekonomi lokal, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlindungan terhadap bisnis-bisnis ini seharusnya menjadi perhatian utama dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi pemerintah daerah dan instansi terkait untuk lebih memperhatikan aspek perlindungan terhadap UMKM dan bisnis lokal saat merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur. 

Perlu adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencegah dampak negatif yang tidak diinginkan pada sektor ekonomi lokal. (AZ)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews