Jakarta, batamnews - Hari ini menjadi momen pahit bagi IIKay Gundogan saat dia mengucapkan salam perpisahan kepada tim Manchester City. Perpisahan selalu sulit, tetapi lebih sulit dengan tim ini. Begitulah kalimat yang diucapkan oleh Gundogan ketika akan meninggalkan klub yang telah menjadi rumahnya selama beberapa tahun.

"Saya tahu akan ada banyak tekanan di Barcelona. Tapi saya suka tekanan. Saya suka keluar dari zona nyaman saya. Saya tidak mencari pendaratan yang mudah. Saya sedang mencari tantangan baru. Itulah yang akan menjadi bab selanjutnya dalam hidup saya," kata Gundogan dengan penuh semangat.

Baca juga : Kelangkaan Air Mengancam Petani Sabak Auh di Siak, Gubernur Riau Bergerak Cepat

Meskipun bersemangat untuk bergabung dengan Barcelona, Gundogan juga ingin menyampaikan kata-kata terakhirnya tentang Manchester City. Ia ingin berbicara langsung dengan semua rekan timnya, staf, dan terutama kepada para penggemar setia klub.

Dalam pesannya, Gundogan juga mengungkapkan penghargaannya terhadap Stefan Ortega, kiper kedua timnya. Ia menyebut bahwa hubungan dekat dengan Ortega telah membantunya tumbuh sebagai pribadi yang lebih terbuka. Kepercayaan tersebut menjadi penting dalam sepak bola, dan Ortega menjadi jangkar bagi Gundogan di tim.

Selain itu, Gundogan juga merasa semakin dekat dengan Kevin De Bruyne musim ini. Ia merasa bisa berbicara dengan De Bruyne tentang apa pun dan itu membuat perbedaan besar. Kepercayaan itu membangun keyakinan dalam diri mereka dan membuat mereka mampu tampil tanpa rasa takut di lapangan.

Baca juga : Cen Sui Lan Dorong Ponpes di Kepri Lengkapi Legalitas agar Terima Bantuan dari APBN

Gundogan ingin menekankan bahwa meskipun ia meninggalkan Manchester City, ia akan selalu menjadi bagian dari klub ini. Tak ada yang dapat memutuskan ikatan cinta yang telah terjalin. Ia berterima kasih kepada para pelatih, rekan tim, para penggemar yang setia mendukung, klub yang memberinya kesempatan, serta para dokter dan fisioterapis yang telah menjaga kesehatannya.

Gundogan yakin bahwa banyak orang akan mengingat gol, assist, dan momen-momen final dari era yang luar biasa ini. Namun, ia ingin mengingat hal yang berbeda. Baginya, sepak bola memang memiliki sensasi yang luar biasa, tetapi yang lebih penting adalah orang-orang di sekitarnya. Ia akan selalu mengingat mereka sepanjang hidupnya.

Perpisahan ini mungkin pahit, tetapi Gundogan membawa rasa terima kasih dan kenangan indah dari waktunya di Manchester City. Ia siap menghadapi tantangan baru dengan semangat yang sama di Barcelona, sambil tetap menghargai masa-masa berharga yang telah ia lewati bersama klub yang dicintainya ini.