Medan, Batamnews - Tim gabungan kepolisian berhasil mengamankan 4 pelaku kawanan begal sadis yang menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Anshori Hasibuan. 

Keempat pelaku bernama Ardiansyah, Muhammad Riski, Nur Ahmad Aulia, dan Rafizafana berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumatera Utara dan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. 

Baca juga: Sindikat Narkoba Terbongkar di Medan, Polda Sumut Gagalkan Peredaran Belasan Ribu Butir Pil Ekstasi

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda pada Rabu (21/6/2023). Para pelaku diamankan di tempat-tempat terpisah pada Rabu malam, 20 Juni 2023.

Kapolrestabes Medan, Valentino Alfa Tatareda, mengungkapkan bahwa pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Medan. Beberapa anggota kelompok begal ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian. 

"Masih ada beberapa yang dalam pengejaran, tetapi kelompoknya sudah kita tangkap. Informasi lebih rinci akan dirilis bersama-sama dengan Kapolda atau Walikota," ujar Valentino.

Baca juga: Polrestabes Medan Tangkap Pembunuh Wanita yang Ditusuk 21 Kali dalam Mobil

Selama penangkapan, keempat pelaku berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian. Akibatnya, mereka ditembak pada bagian kakinya sebagai tindakan tegas terukur. "Iya, yang sudah kita tangkap semuanya ditembak," kata Valentino, seperti dikutip viva, Rabu (21/6/2023).

Insanul Anshori Hasibuan menjadi korban aksi begal yang sadis di Jalan Mustafa, Kota Medan, pada Rabu (14/6/2023) dini hari. 

Saat kejadian, Insanul sedang mencari makan bersama seorang temannya sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka melintas di lokasi kejadian ketika dua sepeda motor yang ditumpangi pelaku mendekati mereka dengan membawa celurit. 

Baca juga: Polres Karimun Gagalkan Peredaran Narkoba dari Batam, Satu Pelaku Ditangkap

Insanul terjatuh dari sepeda motor setelah ditarik oleh pelaku, dan kemudian pelaku diduga menusukkan senjata tajam ke tubuh korban. Teman korban berhasil menyelamatkan diri.

Insanul, mahasiswa semester 6 Ilmu Komunikasi FISIP UMSU, dievakuasi oleh warga sekitar ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, luka parah yang dialaminya menyebabkan nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.