Pipa Saluran BBM Dibocorkan, Pertamina Bersama Aparat Amankan 510 Liter BBM dari Rumah Penadah di Belawan

Pipa Saluran BBM Dibocorkan, Pertamina Bersama Aparat Amankan 510 Liter BBM dari Rumah Penadah di Belawan

Pertamina bersama aparat berhasil amankan 510 liter BBM dari penadah yang menampung dari ilegal tappi lewat pembocoran saluran pipa (ilustrasi)

Medan, Batamnews - Pertamina Patra Niaga berhasil mengungkap praktik illegal tapping atau pencurian minyak sebanyak 510 liter di jalur pipa BBM di Bagian Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam operasi yang melibatkan petugas, polisi, dan TNI, Pertamina Patra Niaga bersama aparat keamanan melakukan patroli di area jalur pipa laut dan darat di Bagan Deli setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca juga: Shin Tae-yong Bergabung dengan TC Timnas Indonesia, Masih 11 Lagi Pemain yang Belum Bergabung

Setelah tiga jam melakukan penyisiran di sekitar area tambak paluh, simpang bagan, dan Jalan Pulau Irian Lingkungan 11, petugas berhasil menemukan barang bukti di salah satu rumah terduga penadah. 

Sebanyak 17 jeriken berisi masing-masing 30 liter BBM dan dua jeriken kosong berhasil disita.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, seperti dikutip cnnindonesia, Kamis (8/6/2023) mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi pencurian BBM dari pipa minyak milik Pertamina di Kecamatan Medan Belawan yang sudah sering terjadi. 

Baca juga: Siap-siap! Harga Gula Bakal Naik Lagi Jadi Rp 15.500 Per Kilogram

Praktik illegal tapping ini tidak hanya membahayakan keselamatan masyarakat, tetapi juga mengganggu distribusi energi di Sumatera Utara.

Satria berharap pihak berwenang dapat menegakkan hukum terhadap para pelaku illegal tapping karena tindakan ini merupakan kejahatan yang berulang kali terjadi. 

Baca juga: Rahasia Membuat Pempek Palembang yang Enak dan Empuk, Intip Resepnya

Ia juga mengingatkan bahwa kebocoran pipa yang disengaja dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan kegagalan operasi yang berdampak pada distribusi BBM.

Pertamina Patra Niaga meminta dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah setempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan konsekuensi dari illegal tapping.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews