Kunjungan Kerja Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan di Kecamatan Tambelan, Resmikan Beberapa Proyek Infrastruktur Strategis
Bintan - Rombongan Pemkab Bintan disambut meriah oleh warga Kecamatan Tambelan, Senin (17/6/2019) pagi. Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam dihadiahi pengalungan buka dan pertunjukan pencak silat khas pulau perbatasan tersebut.
Kunjungan kerja (Kunker) Apri dan Dalmasri serta FKPD dan OPD Bintan itu tidak hanya sekdar mempererat silahturahmi antar masyarakat dan pemerintah saja tetapi memiliki sejuta agenda. Diantaranya Halal Bihalal 1440 Hijiriah (H) sekaligus meresmikan beberapa proyek strategis infrastruktur yang ada di wilayah terpencil, terluar, terdepan dan terjauh di Kabupaten Bintan.
Mulai dari peresmian UPTD Puskesmas Tambelan, peresmian tower BTS, sejumlah infrastruktur pembangunan desa, dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Terminal Bandara Tambelan. Kemudian juga menyerahkan secara simbolis insentif RT/RW, memberikan penghargaan kepada sekolah dan lainnya.
Apri mengatakan ada beberapa proyek yang sudah selesai segera dioperasikan. Kemudian juga ada yang digesa penyelesaiannya. Seperti Gedung Terminal Bandara, 4 Tower BTS di lokasi Blank Spot yaitu Pulau Pinang, Desa Mentebung, Desa Pengikik serta Desa Pejantan.
Untuk tower, merupakan kerjasama Diskominfo Bintan dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo.
Sedangkan Bandara Tambelan untuk landasan pacunya telah selesai dibangun. Direncanakan, November 2019 ini pesawat jenis cassa akan melakukan ujicoba landing di bandara yang berdiri di atas lahan 36 hektare tersebut.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter dan lebarnya 30 meter. Maka untuk saat ini, bandara tersebut hanya bisa dilandasi pesawat jenis ATR atau cassa yaitu maskapai penerbangan Susi Air.
Dengan melandasnya pesawat cassa di Bandara Tambelan. Menjadi suatu momen yang penting dan bersejarah sebab ini akan menjadi awal mula pulau terdepan di Kabupaten Bintan disinggahi transportasi udara.
Kemudian juga bukti jika Tambelan akan mulai bangkit dan berkembang pesat. Sebab selama puluhan tahun, pulau yang berada di tengah-tengah Laut Cina Selatan itu hanya bisa disinggahi oleh kapal-kapal ikan dan perintis. Bahkan untuk bisa sampai disana harus menempuh jarak 120 mill atau 23 jam pelayaran.
Apabila uji coba pesawat Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air berhasil. Maka 2020 mendatang akan ada namanya program subsidi perintis. Yaitu target minimal seminggu dua kali Susi Air melayani penerbangan dari Bandara RHF Kota Tanjungpinang menuju Bandara Tambelan.
.jpeg)
.jpeg)
