Pria 24 Tahun di Singapura Akui Serang Petugas Kepolisian hingga Babak Belur

Pria 24 Tahun di Singapura Akui Serang Petugas Kepolisian hingga Babak Belur

City Suites in Balestier Singapore

Singapura, Batamnews.co.id - Seorang pria berusia 25 tahun mengaku pada hari Kamis, telah menyerang seorang petugas kepolisian Singapura dan membuat wajahnya berdarah. Peristiwa itu terjadi dengan melibatkan seorang polisi lainnya yang sempat mengeluarkan senjatanya di sebuah unit kondominium di Singapura.

Pelaku, Nikhil M. Durgude, mengaku, bersalah atas delapan tuduhan, termasuk satu tuduhan atas tindakan menyebabkan luka secara sengaja melawan petugas.

Tuduhan lainnya termasuk kepemilikan ganja dan mengonsumsi methamphetamine.

Kejadian itu berawal pada 5 November 2020, tiga petugas termasuk Senior Staff Sergeant Chua Ming Cheng dan Inspector Zheng Yiyang pergi menggerebek sebuah unit di City Suites di Balestier sebagai bagian dari operasi polisi, menurut dokumen pengadilan.

Baca juga: Waspada, Penipuan Paket Travel Sabah Muncul Kembali di Singapura, Sudah Banyak Jatuh Korban

Mereka mengatakan mereka adalah polisi kepada Nikhil dan dua orang lainnya, Prakash Mathivanan dan Malani Naidu Prabhakar Naidu, di ruang tamu.

Ketika trio tersebut berjongkok dan menempatkan tangan di kepala mereka seperti yang diperintahkan, mereka mulai berbicara satu sama lain.

Setelah SSS Chua memerintahkan mereka untuk berhenti, Prakash bangkit dan menyerang petugas tersebut, membuatnya jatuh. Prakash juga memukul SSS Chua di wajah dan tubuh bagian atas.

Inspektur Zheng mengambil revolver dinasnya dan menunjukkannya ke sofa, yang berada di arah umum Prakash dan Nikhil.

Baca juga: Presiden Halimah Yacob Umumkan Tak Lagi Mencalonkan Diri Jadi Presiden Singapura di 2023

Setelah dia memerintahkan Prakash untuk berhenti menyerang SSS Chua, Prakash berbalik kepadanya, lalu meraih tangannya yang sedang memegang revolver.

Sebelum SSS Chua bisa bangkit dan membantu Inspektur Zheng, dia diserang oleh Nikhil, yang memukul dan menendangnya berulang kali. Dia jatuh lagi dan Nikhil terus menyerang SSS Chua saat dia terbaring di lantai.

Menurut jaksa penuntut: "Tersangka melakukan hal tersebut untuk mencegah SSS Chua dari membantu Inspektur Zheng, dan dengan demikian, berniat untuk mencegah SSS Chua dari menjalankan tugasnya sebagai petugas."

Beberapa saat kemudian, dua petugas lainnya dibawa masuk ke unit dan Nikhil menghentikan serangannya terhadap SSS Chua.

Trio tersebut ditangkap. Methamphetamine terdeteksi dalam urine Nikhil saat diuji di markas besar Divisi Polisi Pusat tempat dia dibawa.

Tertembak di Bagian Perut

Sebelumnya polisi telah menyebutkan bahwa seorang pria ditembak di perut selama perkelahian dengan petugas yang merazia sebuah apartemen di kondominium tersebut.

SSS Chua, yang mencari perawatan medis di Singapore General Hospital, menderita luka di dahi dan lecet di siku kanan dan lengan kiri.

Untuk tindakan menyebabkan luka kepada pegawai negeri secara sengaja, Nikhil bisa dijatuhi hukuman penjara hingga tujuh tahun, cambuk, atau denda.

Dia diharapkan akan dijatuhi hukuman pada 16 Juni.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews