Pekerja Migran India Menangkan Hadiah Rp 200 Juta Lebih di Acara Perusahaan Singapura

Pekerja Migran India Menangkan Hadiah Rp 200 Juta Lebih di Acara Perusahaan Singapura

Permainan mirip squid games dalam acara makan malam di perusahaan Pollisum Engineering,Selvam Arumugam meraih hadiah pemenang (tangkapan layar)

Singapura, Batamnews - Seorang pekerja migran dari perusahaan penyewaan kendaraan berat, Pollisum Engineering, berhasil memenangkan hadiah sebesar $18.888 atau sekitar Rp 209 juta dalam sebuah permanian di acara makan malam perusahaan tersebut.

Hadiah tersebut setara dengan 1½ tahun gaji pekerja tersebut.

Acara yang digelar di gedung Pollisum Engineering di Senoko Way pada hari Sabtu lalu (27/5/2023), menghadirkan permainan yang terinspirasi dari drama bertahan hidup populer asal Korea Selatan, Squid Game. Dalam permainan ini para pemain bersaing untuk memenangkan 

Baca juga: Singapura Bersiap Menghadapi Risiko Kabut Asap yang Lebih Tinggi, Siaga Dampak El Nino dan IOD

Para peserta dalam acara makan malam dan tari ini mengenakan jaket latihan merah dengan nomor identifikasi, sementara pengelola permainan mengenakan jumpsuit merah berkerudung, menyerupai karakter dalam seri drama tersebut.

Sebuah bola besar yang diisi dengan uang tergantung di langit-langit, mirip dengan celengan dalam acara tersebut.

Pemenangnya,  Selvam Arumugam, 42 tahun, sebelumnya tidak pernah mendengar tentang Squid Game.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Akan Kunjungi Singapura Pekan Ini

Selvam bekerja sebagai rigging dan signalman, bertanggung jawab dalam memeriksa dan memelihara derek serta peralatan angkat lainnya untuk memastikan keamanan operasi pengangkatan di lokasi konstruksi.

Selvam, yang datang ke Singapura dari Tamil Nadu, India pada tahun 2007, memiliki seorang istri dan tiga anak remaja.

Meskipun tidak memahami aturan permainan, dia mencoba yang terbaik.

Dia meniru gerakan pemain di depannya dan berlari secepat mungkin saat permainan Red Light, Green Light berlangsung, dan berhasil menghindari eliminasi.

Baca juga: Perhatikan Aturan Saat Liburan di Singapura: Larangan yang Harus Kamu Tahu

Dalam video TikTok acara tersebut, Selvam terlihat jatuh berlutut dan menutupi wajahnya dengan kedua tangan dalam kekaguman ketika mengetahui bahwa dia telah memenangkan hadiah utama.

Acara makan malam dan tari tahunan perusahaan ini dihadiri oleh 210 karyawan, termasuk mekanik, sopir, dan staf penjualan.

Setiap karyawan pulang dengan setidaknya $188 atau sekitar Rp 2 juta, dalam bentuk uang tunai. Sementara 35 orang yang terpilih dalam undian berkesempatan untuk berpartisipasi dalam permainan dan memenangkan hadiah uang tunai sebesar $588 (Rp65 juta) atau lebih.

Baca juga: Kisah Pemain Game Singapura Dijatuhi Hukuman Penjara karena Memanipulasi Pertandingan E-Sports

Total hadiah uang tunai yang diberikan oleh Pollisum Engineering dalam acara ini mencapai $100.000. Direktur eksekutif, Chris Ang, mengatakan kepada The Straits Times bahwa perusahaan ini ingin memberikan penghargaan kepada para pekerja karena prestasi dan ekspansi yang telah mereka raih dalam dua tahun terakhir.

Pollisum Engineering, yang menyewakan kendaraan berat seperti derek, didirikan pada tahun 1984 dan memiliki sekitar 230 pekerja.

Selvam, yang menyelesaikan pendidikan hingga kelas 1 SMP di India, bergabung dengan perusahaan ini pada tahun 2015.

Dia memberi dukungan kepada 15 anggota keluarganya di India. Orangtuanya dan dua saudaranya telah meninggal dunia, meninggalkan istri mereka dan total tujuh anak. Selvam juga memberi dukungan kepada keluarga mertuanya.

Baca juga: Cuaca Panas Ganggu Produksi Pertanian di Singapura: Tanaman Rusak dan Hasil Ternak Menurun

Selvam mengatakan bahwa dia akan menggunakan uang hadiah untuk membangun rumah keluarga di India. Saat ini, keluarga tinggal di sebuah flat sewa. Dia juga berencana membantu membayar biaya pendidikan anak-anak dari saudaranya.

"Ketika saya mengetahui bahwa saya menang, saya tidak bisa mempercayainya... Saya menelepon seluruh keluarga saya untuk memberi tahu mereka tentang kabar baik ini," katanya dalam bahasa Tamil.

"Istri saya awalnya mengira itu hanya lelucon sampai (teman saya) berbicara dengan dia. Semua orang merayakan dan menangis pada saat yang sama. Ini akan menjadi momen yang tidak akan pernah kami lupakan seumur hidup kami."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews