Batam, Batamnews - Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna Jonsen, mendapat sorotan tajam setelah dituduh terlibat dalam calo tiket  konser band asal Inggris, Coldplay, di Jakarta. 

Kontroversi ini mencuat setelah Lycie Joanna mengungkapkan permasalahan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @lyciejo, pada Senin, 22 Mei 2023.

Baca juga: Penipuan Jastip Tiket Coldplay: Pasutri Ditangkap di Yogyakarta dan Kasus Dokter Palembang Dilaporkan ke Polda

Lycie Joanna memberikan tanggapan terhadap kritik yang ditujukan kepadanya oleh netizen terkait dugaan perannya sebagai calo tiket konser Coldplay. 

Dalam unggahan di Instagram Story, ia dengan nada sinis menulis, "Wkwkwkwk, gara-gara jualan tiket, jadi rame di twit, padahal duitnya enggak seberapa. Lumayan deh, nambah followers. Thanks ya."

Sebelumnya, Puteri Indonesia Intelegensia 2019  yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau, telah mengunggah sebuah cerita yang mengungkap bahwa ia menjual 100 tiket konser Coldplay dengan harga yang mencengangkan. Lycie Joanna menetapkan harga tiket kategori Ultimate Experience sebesar Rp 21 juta, sementara harga resminya hanya Rp 11 juta..

Baca juga: Sandiaga Uno Tunggu Konfirmasi Promotor, Konser Coldplay Bisa Jadi Dua Hari

"Terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah memberikan reaksi terkait tiket Coldplay yang saya jual. Untuk yang belum mendapatkan tiket dan merasa kecewa karena tiketnya sudah habis, saya mohon maaf," tulisnya.

Dalam unggahan Instagram Story lainnya, tulisan Lycie menyinggung tentang adanya 'orang dalam' dan mencoba melegitimasi peran calo.

Baca juga: Coldplay: Kontroversi Dukungan LGBT dan Solidaritas Palestina Sejak Lama

"Hidup ini memerlukan relasi, kalau enggak punya relasi, mau jadi apa? Setiap orang pernah membutuhkan bantuan dari calo. Sadar atau tidak, kita semua pernah jadi calo. Jika tidak bisa memiliki relasi, setidaknya jangan jadi pembenci," tulisnya.

Tak hanya itu, Lycie Joanna juga mengakui bahwa dirinya mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket tersebut. "Dan kepada teman-teman semua, mohon jangan iri dengan hak istimewa yang saya miliki," tulisnya.

Setelah menjadi viral dan mendapat kecaman dari netizen, Lycie akhirnya memberikan klarifikasi melalui unggahan video di Instagram Story.

Baca juga: Citramas Group Memberikan Apresiasi atas Rencana Strategis BP Batam untuk Meningkatkan Nilai Investasi

Ia mengakui bahwa 'orang dalam' yang membantunya adalah kerabat dekat yang berhasil mendapatkan tiket Coldplay melalui presale BCA dan penjualan umum. Lycie menjelaskan bahwa perannya hanya sebatas pemasaran dan ia akan mendapatkan sebagian keuntungan dari penjualan tiket tersebut.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak memiliki niat untuk memonopoli. Juga, ketika saya menyebut 'orang dalam', saya merujuk pada beberapa kerabat dan keluarga terdekat saya yang berhasil memenangkan tiket konser Coldplay melalui presale BCA dan penjualan umum," jelasnya dalam video tersebut.