10 Fakta Big O Wanita yang Jarang Diketahui Pria

10 Fakta Big O Wanita yang Jarang Diketahui Pria

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Orgasme adalah salah satu bagian favorit dari menjadi wanita. Tentu kebanyakan wanita berharap orgasme bisa terjadi lebih sering. Namun seberapa banyak yang Anda ketahui tentang klimaks yang disebut orgasme itu?

Bagi kebanyakan wanita, dibutuhkan rata-rata waktu 20 menit untuk mencapai orgasme. Dalam periode itu, tubuh akan melalui serangkaian perubahan yang meningkatkan sensitivitas dan gairah, serta mempersiapkan tubuh Anda untuk mengalami the big O.  

Menariknya, para ilmuwan telah menemukan hubungan antara kekuatan orgasme dengan kesehatan otot dasar panggul. Semakin kencang otot dasar panggul Anda, akan semakin baik pula mereka akan berkontraksi selama orgasme serta menambah kenikmatan yang akan Anda rasakan.

Tergantung dari kekuatan klimaks Anda, orgasme dapat berlangsung mulai dari beberapa detik sampai satu menit penuh, dengan rata-rata sekitar 20 detik. Jumlah kontraksi yang terjadi juga bervariasi, namun normalnya berkisar antara 1 sampai 12 kontraksi dengan masing-masing kontraksi berlangsung sekitar satu detik.

Berbicara mengenai orgasme wanita, terdapat beberapa fakta unik dan menarik mengenai orgasme yang mungkin dapat menambah rasa penasaran ataupun menginspirasi Anda untuk mencapainya.
 
1. Orgasme men-shut down sebagian otak Anda

Selama berlangsungnya gairah dan orgasme, banyak hal yang terjadi di dalam tubuh Anda. Pada saat terjadi klimaks, area di belakang mata kiri Anda yang disebut lateral orbitofrontal cortex, akan menutup. Karena area ini berfungsi sebagai kontrol akal dan perilaku, inilah yang mungkin menyebabkan Anda tidak mampu fokus pada hal lain pada saat Anda mengalami klimaks.

2. Rata-rata lamanya orgasme adalah 20 detik

Selama 20 detik tersebut, otot-otot di rahim, Miss V, anus dan panggul Anda akan mengalami kontraksi secara berirama setiap kurang lebih 0,08 detik. Apa kabar baiknya?  Karena kekuatan orgasme berhubungan dengan kekuatan dasar panggul, maka Anda dapat meningkatkan intensitas orgasme dengan melatih otot-otot tersebut.

Latihan kegel yang dilakukan dengan benar akan menguatkan serta mengencangkan otot panggul Anda dan dapat membuat orgasme yang lebih kuat dan lebih sering. Berlatihlah bersama instruktur yang berpengalaman untuk memastikan Anda dapat memaksimalkan setiap remasan (sekaligus setiap orgasme).

3. Orgasme dapat menggantikan obat penghilang rasa sakit

Ketika Anda mengalami orgasme, tubuh Anda melepaskan oxytocin, feel-good-chemical yang akan membanjiri tubuh Anda dengan perasaan relaksasi, ketenangan, dan kebahagiaan. Menurut para peneliti di Rutgers University, sensasi ini dapat mengurangi rasa sakit sementara, mulai dari sakit kepala, kram pramenstruasi, hingga arthritis.

4. Orgasme membuat wanita dan pria merasa lebih dekat

Menurut para peneliti di University of Connecticut, pelepasan oxytocin juga akan meningkatkan rasa keterikatan serta membuat Anda ingin berbagi dengan pasangan Anda. Ini mungkin yang membuat oxytocin dijuluki "cuddle hormone" atau hormon pelukan maupun "hormon cinta".

5. Orgasme meningkatkan indera penciuman Anda

Orgasme juga menyebabkan tubuh Anda melepaskan hormon  yang merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak neuron di pusat penciuman atau olfactory bulb.  Menariknya, wanita hamil juga memiliki prolactin yang lebih tinggi – hal inilah yang menjelaskan mengapa wanita memiliki indera penciuman yang lebih peka selama hamil.

6. Dokter pernah menyarankan orgasme untuk resep kesuburan

Pada awal 1900-an, banyak dokter ahli kandungan percaya pada teori retensi sperma, atau “up suck theory”. Teori ini menyatakan bahwa ketika seorang wanita mengalami orgasme, kontraksi yang terjadi di Miss V-nya akan membantu menggerakkan sperma lebih dekat ke sel telur sehingga meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. 

Namun demikian, studi pada 1960-an menunjukkan bahwa orgasme tidak benar-benar meningkatkan peluang terjadinya pembuahan pada manusia.

7. Beberapa wanita mengalami orgasme saat melahirkan

Menurut sebuah  studi yang dilakukan pada tahun 2013 oleh psikolog Perancis, Thierry Postel, terhadap lebih dari 206.000 kelahiran yang dibantu oleh bidan, sebanyak 0,3 persen wanita mengalami orgasme selama persalinan.

Namun para peneliti percaya bahwa angka ini nampaknya terlalu rendah, mengingat  bahwa wanita yang telah merasakan kenikmatan bersamaan dengan rasa sakit mungkin akan malu untuk mengakuinya.

8. Orgasme bisa datang dari tempat-tempat lain selain genital Anda

Ada sejumlah kasus tercatat mengenai perempuan yang mencapai orgasme ketika menyikat gigi mereka, membelai alis mereka, atau bahkan hanya dengan memikirkannya. Beberapa penderita kelumpuhan juga dilaporkan mampu mencapai orgasme ketika daerah yang terletak langsung di atas luka mereka dirangsang. Sejumlah pasien yang diamputasi juga menceritakan bahwa mereka dapat merasakan orgasme di phantom limb (bagian tubuh pasien yang telah diamputasi, namun kadang masih dirasakan sensasi keberadaannya oleh pasien).

9. Tidak semua wanita orgasme dengan cara yang sama

Sebanyak 80 persen wanita mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme dari hubungan seksual saja. Karena klitoris adalah bagian yang paling sensitif dari anatomi wanita, kebanyakan wanita membutuhkan stimulasi klitoris bersama dengan hubungan seksual untuk mencapai orgasme.

Sejumlah wanita lain tidak pernah mengalami orgasme selama hubungan seksual, namun dapat mengalaminya dengan rangsangan lisan dan/atau manual. Dalam hal orgasme, setiap wanita berbeda dan unik. Karakteristik Anda dalam mengalami orgasme bisa jadi dipengaruhi oleh tubuh Anda, seberapa rileksnya Anda, kemampuan Anda untuk berkonsentrasi, dan banyak hal lain.

10. Orgasme memiliki hari mereka sendiri

Tandai kalender Anda: Tanggal 8 Agustus adalah "Hari Orgasme Perempuan Internasional". Didirikan oleh warga negara Brazil bernama Arimateio Dantas, hari tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap seksualitas perempuan dan untuk mendorong perempuan agar lebih terbuka dalam mendiskusikan kehidupan seks mereka.

Apakah yang menjadi inti dari “The Big O”? Entah bagaimana Anda melakukannya, orgasme merupakan sesuatu yang sehat dan alami. Namun, banyak wanita yang masih malu untuk berbicara tentang orgasme maupun masalah mungkin mereka alami, baik itu dengan pasangan ataupun dengan dokter mereka.

Sumber: lifestyle sindo

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews