Alasan Wanita Kelas Atas Terjerumus Prostitusi

Alasan Wanita Kelas Atas Terjerumus Prostitusi

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Ada banyak alasan bagi perempuan menjadi pekerja seks. Beberapa perempuan dengan pekerjaan itu menyatakan bahwa mereka tertarik dengan jumlah uang yang sangat besar. Mereka anggap ini menjadi momen tepat menghasilkan uang banyak.

Ada juga yang melakukannya lantaran ingin membayar pendidikan yang begitu mahal, serta gaya hidup yang menuntut mereka untuk selalu mempunyai banyak uang untuk memenuhi keinginannya.

Tetapi tak sedikit juga yang mengakui bahwa mereka turut membantu para pria hidung belang tidak bahagia dengan pernikahannya.

Sekali lagi, penting untuk menghindari generalisasi tentang bagaimana wanita masuk ke dalam prostitusi. Studi menunjukkan bahwa sejumlah besar wanita PSK mengalami pelecehan seksual selama masa kanak-kanak mereka.

Ini adalah fakta dari pelecehan seksual, lebih dari apa pun, yang tampaknya mendasari bagaimana dan mengapa beberapa dari mereka menjadi PSK. Demikian dilansir MentalHelp, Rabu (16/12/2015).

Pekerja seks komersial (PSK) tidak hanya berasal dari wanita kelas ekonomi rendah. Tapi, wanita berpendidikan dan kalangan publik figur mulai menjajakan diri sebagai PSK, dengan sasaran pria berduit.

Sebut saja mahasiswi dan wanita dari kalangan selebriti. Mereka menawarkan jasa seksnya tidak lagi secara konvensional. Wanita-wanita ini memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjerat pria kelas atas sebagai pelanggannya.

Sosiolog dari Universitas Indonesia, Ida Ruwaida Noor mengatakan, tidak ada korelasi antara latar belakang pendidikan dengan PSK. Dilansir okezone, ia memaparkan beberapa alasan wanita kelas atas menjajakan tubuh mereka.

Finansial

Gaya hidup tinggi dan sifat konsumtif membuat seseorang menghalalkan berbagai macam cara untuk memenuhi keinginan mereka, khususnya wanita. Tak peduli seberapa tinggi pendidikannya, namun jika mereka adalah kaum sosialita tuntutan memiliki tas puluhan juta dan mobil mewah membuatnya ingin terjun ke lembah prostitusi.

Perlindungan

Dalam hal ini, wanita tertentu tidak hanya butuh uang, tetapi juga status. Meski itu hanya sebagai istri simpanan, mereka rela nikah siri atau nikah mut’ah (kawin kontrak) dengan pria berstatus sosial tinggi. Oleh sebab itu, mereka jual seksnya dan si pria sebagai pembeli.

Petualangan

Kebutuhan seks adalah kebutuhan biologis. Sama seperti makan, minum, dan tidur. Kebutuhan seks seseorang juga berbeda-beda, oleh sebab itu, mereka memuaskan kebutuhannya dengan menjajakan diri. Sama halnya seperti wanita membutuhkan barang-barang mewah.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews