8 Mitos Wajib Diketahui tentang Keperawanan Wanita

8 Mitos Wajib Diketahui tentang Keperawanan Wanita

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Selaput dara, lapisan jaringan kecil yang sebagian menutupi leher rahim penuh dengan mitos. Salah satunya seperti selaput dara bisa berdarah saat seks pertama kali. Tapi itu hanya mitos.

Ada beberapa mitos yang cukup populer mengenai keperawanan wanita. Apa saja? Coba simak berikut ini.

Mitos #1
Wanita yang sudah tidak perawan berjalan dengan kaki mengangkang. Mitos yang satu ini terdengar konyol. Pasalnya keperawanan tidak ada hubungannya dengan cara berjalan yang ditentukan oleh fisik tiap-tiap wanita. Misalnya seberapa lebar tulang pinggul atau seberapa besar lingkar pahanya.

Mitos #2
Rambut di antara alis rontok setelah wanita kehilangan keperawanannya. Mitos yang sangat tidak masuk akal. Bagaimana jika seorang wanita memang tidak memiliki rambut di antara alis atau alisnya memang tidak tersambung sama sekali?

Mitos #3
Pantat wanita yang bundar seketika jadi rata setelah tidak perawan. Jika ini benar, bagaimana dengan wanita yang terlahir dengan bagian pantat yang memang kurang berisi? Lagipula keelastisan otot bagian tubuh tersebut tidak akan terpengaruh setelah seorang wanita bercinta.

Mitos #4
Wanita yang perawan memiliki payudara yang menunjuk ke atas. Mitos ini tidak benar, ada bukti yang sebaliknya.

Mitos #5
Payudara jadi tambah besar jika wanita kehilangan keperawanan. Sebenarnya mitos ini dikaitkan dengan kemaluan pria yang "membengkak" ketika terangsang. Sifatnya pun sementara dan tidak bisa dijadikan patokan bahwa ukuran payudara adalah penanda keperawanan seorang wanita.

Mitos #6
Urine wanita perawan sangat bersih dan berkilauan. Jangan percaya mitos yang satu ini. Sebab keperawanan tidak bisa dibuktikan dengan tes urine layaknya kehamilan. Lagipula kualitas urine tergantung pada kebiasaan minum seseorang.

Mitos #7
Wajah wanita yang tidak perawan berbeda dengan yang masih perawan. Hal ini biasanya dikatakan oleh para pria. Jika benar begitu, seperti apa perbedaannya? Tidak ada seorang pun yang bisa menjawab karena hal itu cuma mitos dan tidak benar.

Mitos #8
Wanita perawan akan mengalami pendarahan ketika bercinta untuk yang pertama kalinya, jika tidak, artinya wanita itu sudah tidak perawan. Inilah mitos yang cukup beredar luas dan dipercaya banyak orang. Sekarang, mari kita bongkar faktanya.

Pendarahan ketika bercinta biasanya terjadi ketika selaput dara robek. Padahal, bisa jadi seorang wanita sudah pernah mengalami pendarahan tersebut dan bukan gara-gara bercinta, melainkan akibat olahraga berat atau kecelakaan.

Selain itu, beberapa wanita yang masih perawan bisa jadi memiliki selaput dara yang sangat fleksibel. Sehingga selaput tersebut tidak robek dan wanita tidak mengalami pendarahan.

"Mitos tersebut tidak benar. Mengapa? Karena ada cara lain yang dapat membuatnya robek selain seks. Olahraga keras, senam, berkuda, bersepeda, menggunakan tampon besar, masturbasi, semua bisa merobek selaput dara Anda,” kata Fahimeh Sasan, MD, seorang ob-gyn di The Mount Sinai Hospital di New York.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews