Pusakata hingga Soegi Bornean Meriahkan Konser 'Beratapkan Langit' di Batam

Pusakata hingga Soegi Bornean Meriahkan Konser

Pusakata, Soegi Bornean dan juga Sisitipsi akan mengisi konser Beratapkan Langit di Batam. (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Musisi dan seniman Muhammad Istiqamah Djamad atau Pusakata, bakal tampil dalam konser bertajuk 'Beratapkan Langit' di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dengan konsep alam terbuka.

Tak hanya Pusakata, Soegi Bornean dan juga Sisitipsi akan mengisi acara. Selain itu, akan ada juga penampilan dari band lokal Batam.

Perhelatan konser digelar pada Sabtu (20/5/2023) sore ini, di Panbil Amphy Theatre, Batam. Akan dimulai pukul 16:00 WIB hingga 20:30 WIB.

"Persiapan khusus tidak ada. Ini kali kedua saya datang ke Batam. Kalau dulu solo, kali ini saya datang dengan format bertiga ada saxophone, clarinet dan bass," kata Istiqamah saat ditemui di Atrium Panbil Nature, Jumat (19/5/2023) malam.

Baca juga: Karimun di Malam Hari: Deretan Tempat Nongkrong Pilihan Warga dengan Suasana Unik

Rencananya, kata Is, Pusakata akan membawakan kurang lebih 10 hingga 12 lagu dan akan menjadi penampilan penutup dalam acara nanti.

"Semoga cuacanya adem dan berjalan lancar. Aamiin," katanya.

Sementara itu, Soegi Bornean merupakan kali pertama datang dan konser di Batam. Menurut salah satu personelnya, Aditya Ilyas, ini menjadi momen memperkenalkan band-nya kepada masyarakat Batam.

"Masih dengan konsep yang sama, kami akan tampil dengan sesederhana mungkin, karena konsep dari sugi itu kan memang sederhana. Semoga kesederhanaan kami bisa diterima teman-teman di Batam," kata Aditya.

Rencananya Soegi Bornean akan membawakan delapan lagu, dan salah satunya Asmalibrasi yang hits di masyarakat Indonesia.

 

Sementara itu, Panitia Penyelenggara, Boy Kharisma mengatakan, tema yang diusung kali ini, yakni "Beratapkan Langit" dengan konsep alam terbuka.

"Kenapa temanya Beratapkan Langit? Karena kami bener-bener pengen tidak menggunakan tenda, alas-alas. Kami ingin menyatu dengan semesta," kata Boy.

Mengantisipasi cuaca hujan saat acara, pihaknya telah menyiapkan jas hujan untuk para penonton. "Tapi kalau konser dengan bersenda ria begini, hujan akan menjadi syahdu," katanya.

Pemilihan lokasi acara di kawasan hutan panbil menurutnya karena merupakan salah satu tempat yang indah di Kota Batam.

"Mari kita jaga dan sama-sama, publikasikan sama-sama, agar ke depannya di Batam ini banyak lagi tematik-tematik place atau tempat yang punya tema masing-masing dan mudah-mudahan itu bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Batam," kata dia.

Menurutnya akan ada kejutan dalam konser nanti, tapi dengan lokasi pemilihan tempat konser ini baginya salah satu dari kejutan itu.

"Tapi tak mungkin kami kasih tahu kejutan lainnya. Intinya kejutan salah satunya yaitu tempatnya, karena belum semua orang datang ke sini. Ini seakan-akan hutan pinus Bandung, tapi ini hutan kayu merah Batam," kata dia.

Konser ini juga bagian dari upaya mereka mengkampayekan hutan kayu merah yang tak banyak orang tahu di Batam.

"Kami mau kampanyekan Batam ada tempat yang luar biasa. Mari kita jaga kelestariannya, hutannya, agar nanti ke depannya Batam menjadi salah satu ikon wisata Indonesia," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews