Bintan, Batamnews - Sebuah postingan di media sosial Facebook dengan akun @Yuna Anjani viral setelah menceritakan hampir diserempet oleh mobil dinas operasional RSUD Bintan. Mobil ini diduga digunakan untuk belajar oleh oknum yang bertugas di RSUD Bintan dan keluarganya pada Sabtu (19/05/2023).

Mobil dengan nomor plat merah BP 1112 B tersebut diduga digunakan untuk keperluan belajar mengemudi oleh salah satu istri dokter di RSUD Bintan.

Baca juga: Pasca Video Viral, Kadinkes Minta RSUD Bintan Benahi Pelayanan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr. Gamma Afisnaini, memberikan tanggapannya terkait postingan tersebut dan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mendapatkan klarifikasi dari pihak RSUD Kabupaten Bintan.

"Iya, benar adanya, dan kami mohon agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Jika ada kebutuhan untuk belajar mengemudi, harap dilakukan di tempat yang sesuai," ujar dr. Gamma.

Baca juga: Jemputan Ramadan Sananta: Penyerang Timnas SEA Games 2023 Dijemput dengan Antusiasme di Batam

Terkait sanksi dan teguran, dr. Gamma mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan himbauan kepada pihak RSUD. Namun, hal tersebut merupakan kewenangan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain, dan Dinkes hanya memberikan klarifikasi.

"Penegakan disiplin merupakan tugas direktur RSUD dalam membina jajarannya," jelasnya saat dikonfirmasi oleh Batamnews.co.id.

Baca juga: Karimun di Malam Hari: Deretan Tempat Nongkrong Pilihan Warga dengan Suasana Unik

Sebelumnya, postingan viral dengan caption "Salut sama Kepulauan Riau-Tanjung Pinang, Mobil Dinas Operasional RSUD Bintan BP 1112 B dipakai untuk hari kerja. Mobil Dinas Operasional RSUD Bintan BP 1112 B dipakai Belajar Istrinya yang hampir menyerempet saya, yang sedikit lagi terjatuh. Keren ya, mau heran tapi inilah kelakuan sebenarnya," ditulis dalam akun Facebook tersebut.

Postingan tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen yang mempertanyakan kebenaran kejadian tersebut. Namun, pemilik akun juga memposting klarifikasi dari pihak RSUD yang memohon maaf dan membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Pantai Nongsa: Pesona Pantai yang Menawan di Batam

"RSUD Bintan, atas nama manajemen RSUD Bintan, dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf atas kejadian yang menimpa ibu dan anak ibu yang nyaris terserempet dengan mobil dinas RSUD yang dikendarai oleh pegawai RSUD. Kami ingin menjelaskan bahwa manajemen RSUD tidak pernah memberi izin untuk menggunakan mobil dinas di luar jam kerja, dan penggunaan mobil tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan kami. Mobil memang sedang digunakan untuk latihan mengemudi oleh salah satu dokter kami dengan alasan agar lebih lancar dalam mengemudikan mobil, mengingat sudah lama tidak mengemudikan mobil. Dokter tersebut sebenarnya juga telah mengikuti kursus di Tanjung Pinang. Demikian penjelasan singkat dari kami, sekaligus kami memohon maaf atas penggunaan mobil dinas ini. Kami akan melakukan evaluasi terkait penggunaan mobil dinas RSUD untuk belajar," tulis klarifikasi dari pihak RSUD.

(Asrl)