Kepri, Batamnews - Rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah dinantikan oleh masyarakat akhirnya diresmikan oleh Gubernur H. Ansar Ahmad dalam acara halalbihalal bersama masyarakat Kepulauan Riau se-Jakarta pada hari Minggu (14/05).

Rumah singgah tersebut diberi nama Raja Ahmad Engku Haji Tua dan terletak di Jl. Bendungan Jatiluhur Il No 21-22, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi rumah singgah ini cukup dekat dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, yang sering dijadikan tempat rujukan bagi masyarakat Kepulauan Riau.

Raja Ahmad Engku Haji Tua merupakan putra bungsu Raja Haji Fisabilillah, ayah dari Raja Ali Haji. Di masa lalu, Raja Ahmad Engku Haji Tua membeli rumah di Mekah untuk digunakan sebagai tempat menginap bagi masyarakat Kepulauan Riau yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa rumah singgah ini merupakan hasil renovasi dari kantor Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Riau di Jakarta. Beliau melihat bahwa kantor Badan Penghubung Provinsi Kepulauan Riau yang lebih banyak melayani kegiatan pimpinan di Jakarta seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kepulauan Riau yang sedang melakukan perjalanan berobat ke Jakarta untuk mendapatkan tempat tinggal gratis.

"Di depan kita telah dibangun Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua yang sebelumnya hanya digunakan sebagai kantor badan penghubung kepulauan Riau di Jakarta. Program Rumah Singgah ini saya adopsi dari program pembangunan Rumah Singgah kabupaten Bintan di Jakarta yang berdekatan dengan rumah sakit Cipto Jakarta saat saya menjabat sebagai Bupati Bintan," ujar Gubernur Ansar.

Semangat dan tujuan pembangunan ini kemudian diteruskan oleh Ansar Ahmad saat menjadi Gubernur Kepulauan Riau, dengan harapan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus hadir dalam memberikan pelayanan terdepan di bidang kesehatan kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau, terutama bagi mereka yang mendapatkan rujukan berobat ke Jakarta. Dengan demikian, pemberian bantuan dan manfaat bagi pasien maupun keluarga yang berobat dapat terlaksana.

Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua memiliki 9 kamar dengan total 32 tempat tidur. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas AC, kulkas mini, lemari, dan pemanas air. Selain itu, tersedia juga fasilitas dapur, klinik, dan ruang mencuci.

Gubernur Ansar Ahmad mengumumkan bahwa di Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Jakarta, tersedia juga fasilitas ambulans yang dapat digunakan untuk mengantar jemput pasien dari dan ke rumah sakit selama mereka menginap di rumah singgah.

"Dengan diresmikannya Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Jakarta, kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kepulauan Riau, dan penggunaannya harus dimaksimalkan. Kami perlu mendeteksi masyarakat Kepulauan Riau yang sedang sakit dan mendapatkan rujukan ke Jakarta, serta mereka yang meninggal, sehingga dapat segera ditangani dan memberikan kemudahan serta mengurangi beban bagi masyarakat Kepulauan Riau," ungkap Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang telah mendukung dan membantu dalam proses pembangunan rumah singgah di Jakarta, sehingga dapat diresmikan bersama pada hari ini.

Bagi masyarakat Kepulauan Riau yang ingin memanfaatkan fasilitas rumah singgah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur yang harus diikuti. Masyarakat dapat menghubungi admin rumah singgah melalui nomor 082125794559.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan atas capaian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mencapai Universal Health Coverage.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Margono, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Alex Guspeneldi, Raja Bahtiar, Taufik, dan Suigwan, Perwakilan Forkopimda, Ketua FKUB Provinsi Kepulauan Riau, H. Handarlin Umar, Wakil Ketua I KPKRJ, Wan Yasir, anggota tim percepatan pembangunan, serta sejumlah kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.