Singapura, Batamnews - Menteri Senior Negara untuk Pemberdayaan Manusia Singapura Koh Poh Koon mengumumkan terobosan baru dalam pasokan ayam broiler hidup di Singapura. Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, pemerintah Singapura telah menyetujui sumber baru ayam broiler hidup dari peternakan yang bebas dari Influenza Burung (AI) di Indonesia.

Pasokan ayam broiler hidup itu berasal dari Tanjungpinang, dan Bintan, di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

"Pada Sabtu pagi, kiriman pertama ayam dari peternakan tersebut tiba di Singapura, menandai awal dari kerjasama yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pasokan ayam di negara ini," Koh Poh Koon yang juga seorang Menteri Senior Negara untuk Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura ini seperti dikutip Batamnews.co.id dari akun Facebook @Kohpohkoon, Minggu 14 Mei 2023.

Dengan adanya peternakan baru ini, konsumen dan bisnis di Singapura akan memiliki lebih banyak pilihan dalam hal pasokan ayam, yang secara keseluruhan akan meningkatkan ketahanan pasokan di sektor ini.

"Upaya diversifikasi sumber impor terus dilakukan untuk mengurangi risiko gangguan pasokan pangan," ujar Koh Poh Koon.

Meskipun demikian, pemerintah mengingatkan bahwa gangguan pasokan masih mungkin terjadi dari waktu ke waktu.

"Dalam menghadapi situasi seperti itu, penting bagi kita sebagai individu untuk menjadi fleksibel dalam pilihan makanan dan mempertimbangkan alternatif seperti makanan beku atau jenis protein lainnya," ujar Koh Poh Koon.

Menteri Koh Poh Koon menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ketahanan pasokan pangan Singapura. Dalam upaya bersama, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga pasokan pangan yang stabil dan berkualitas.

Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan mengadopsi pendekatan yang inovatif, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan pangan negara ini terpenuhi dengan baik.

Keputusan untuk menyetujui sumber baru ayam broiler hidup ini merupakan langkah positif dalam memperkuat ketahanan pasokan pangan Singapura. Diharapkan bahwa kolaborasi semacam ini akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru bagi sektor pertanian dan perekonomian kedua negara.

Ekspor Perdana dari Tanjungpinang

Ekspor perdana itu mencapai 24 ribu ekor ayam ras ke Singapura hari ini, Jumat (12/5) lalu dari Tanjungpinang. sebanyak 6 kontainer pengangkut ayam hidup dari Tanjungpinang sudah berada di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 Tanjungpinang. Pemasok adalah PT. Ciomas Adisatwa