Panen Ikan Air Tawar Perdana, BI bersama Ponpes Madani Tebuireng

Panen Ikan Air Tawar Perdana, BI bersama Ponpes Madani Tebuireng

Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau bersama Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV melaksanakan panen perdana ikan air tawar dalam Program Kemandirian Ekonomi (ist)

Bintan, Batamnews - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau bersama Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan yang mewakili Bupati Bintan melakukan panen perdana ikan air tawar dalam Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, yang dilaksanakan di lokasi Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV Jalan Tata Bumi, Kecamatan Topaya, Kabupaten Bintan, Rabu (10/05/2023).

Baca juga: Kasus Limbah Berserakan di Pantai Kampung Melayu, Petugas Lakukan Uji Sampel

Dalam sambutannya, Taufik Ariesta Ardiawan, Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran yang mewakili Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, menyampaikan bahwa pondok pesantren memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi dan pengembangan ekosistem Halal Value Chain.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan serangkaian proses ekonomi dengan menjalankan standar ekonomi yang halal sesuai dengan prinsip Syariah, Al-Qur'an, dan Hadis.

"Bank Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan peluang ini, termasuk melalui pemberdayaan pelaku usaha syariah, seperti pondok pesantren," ujar Taufik.

Baca juga: Persoalan Ekonomi, Banyak Pria di Jambi Digugat Cerai Istrinya

Sebelumnya, BI telah memberikan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada Pondok Pesantren Madani Tebuireng pada bulan Februari.

"Sudah diserahkan bantuan secara teknis untuk bibit ikan lele dan juga ikan nila yang saat ini berdasarkan pengamatan, monitoring dengan dinas perikanan dan Ponpes Tebu Ireng, telah menunjukan perkembangan yang signifikan," sebutnya.

Baca juga: Pekanbaru Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai Rekor Tertinggi 35 Derajat Celsius

Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian bagi pondok pesantren, dan hasil panen ikan nantinya dapat dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Bintan atau dipasarkan di luar daerah.

"Kami akan terus memberikan dukungan mulai dari bibit, pelatihan, hingga pembuatan kolam permanen di lokasi ini," lanjutnya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan pondok pesantren bersama, dengan hadirnya pengasuh Pondok Pesantren Madani Tebuireng, Muhammad Lukman, dan Fahriansyah selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews