Kasus Limbah Berserakan di Pantai Kampung Melayu, Petugas Lakukan Uji Sampel

Kasus Limbah Berserakan di Pantai Kampung Melayu, Petugas Lakukan Uji Sampel

Kasus limbah di pantai Kampung Melayu, Nongsa, Batam, petugas masih menunggu hasil uji labor (ist)

Batam, Batamnews - Berbagai instansi sedang melakukan upaya penanganan terhadap limbah yang tercecer di wilayah Pantai Kampung Melayu, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (10/5/2023).

Proses pengecekan sampel limbah sedang dilakukan guna mengidentifikasi jenis dan sumber limbah tersebut.

Baca juga: Dampak Buruk Pencemaran Limbah di Kampung Melayu Batam: Sektor Ekonomi Kolaps

"Dalam hal ini, kami sedang melakukan pengecekan sampel limbah di Sucofindo untuk mengetahui jenis limbahnya. Terdapat dua jenis limbah yang ditemukan, yaitu limbah B3 cair dan karung," ungkap Kombes Pol Nasriadi, Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri.

Selain pihak kepolisian, berbagai instansi terlibat dalam penanganan ini dan telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Warga Kampung Melayu Batam Temukan Limbah B3 dalam Karung, Meningkatkan Kekhawatiran akan Pencemaran Lingkungan

"Upaya yang dilakukan oleh Polda Kepri dan instansi terkait adalah untuk mencegah kejadian serupa dan mengetahui sumber limbah ini. Namun, proses pengujian sampel masih membutuhkan waktu," jelas Nasriadi.

Beliau menambahkan bahwa diduga limbah tersebut berasal dari perairan perbatasan, sehingga diperlukan koordinasi yang solid antara tingkat kota hingga tingkat pusat.

Baca juga: Tim Gabungan Investigasi Pencemaran Limbah di Perairan Pantai Kampung Melayu Batam

"Kami masih menunggu hasil pengujian sampel untuk mengetahui apakah limbah ini berasal dari bekas oli mesin kapal atau limbah yang bocor selama pengangkutan. Masih ada proses pendalaman yang dilakukan," tambahnya.

Penanganan terus dilakukan guna mengungkap sumber limbah dan mencegah terjadinya dampak serupa di masa depan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews