Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya merespon terkait wacana yang beredar bahwa Timnas Indonesia akan bertanding melawan Argentina di FIFA Matchday.

Isu ini berkembang dari pernyataan dan pemberitaan jurnalis serta media Argentina. Hanya saja belum ada pernyataan resmi dari federasi sepak bola Argentina (AFA) mengenai hal ini.

Karenanya pula Erick enggan berangan-angan. Menurutnya PSSI berkomitmen mencari lawan yang bagus. Kendati demikian PSSI tak ingin melempar hal yang belum pasti situasinya.

"Saya juga berusaha untuk mendatangkan tim-tim besar ke Indonesia, tapi saya belum mau bicara spekulasi Argentina atau yang lain sebelum saya menandatangani hitam di atas putih," kata Erick.

"Jadi kalau pembicaraan yang berkembang Argentina sendiri katanya ada China dan Indonesia, ya alhamdulillah, tapi saya tidak ingin jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian," ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan tidak ingin membuat suporter kecewa. PSSI ingin bertindak sebelum mengumumkan.

"Jadi kalau saya sudah tanda tangan, sudah proses, baru saya umumkan. Kalau sekarang terlalu dini. Nanti kecewa atau gimana, saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepak bola," ujar Erick.

Terkait komunikasi dengan AFA, Erick tak memungkiri sudah jalinan. Erick mengatakan bahwa PSSI bukan kaleng-kaleng dalam hal melakukan kerja sama dengan sesama federasi anggota FIFA.

"Kan, kebetulan ketua PSSI-nya (Erick) jaringan internasionalnya bagus. Mudah-mudahan bukan kaleng-kaleng. Jadi kalau saya bicara dengan jaringan internasional tidak mungkin pembicaraan yang tidak benar," kata menteri BUMN ini.

"Jadi saya buktikan bahwa omongan saya sebagai pimpinan PSSI bisa dipercaya dan ini proses panjang yang kita sudah lakukan, tapi kembali bersabar kalau belum ada hitam di atas putih," ucap Erick menambahkan.