Medan, Batamnews - Dua balita, A (4) dan BC (3), meninggal dunia dalam kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Selamat Pulau Kota Medan, pada hari Rabu (3/5/2023).

Kepala Lingkungan 6, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Ari, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korek api gas yang dimainkan oleh salah satu korban di dalam kamar.

"Dari hasil inafis kepolisian itu dari mancis," kata Ari melansir detikSumut.

Saat kejadian terjadi, orang tua kedua korban sedang berada di Pasar Simpang Limun untuk berjualan, sehingga kedua anak mereka ditinggal di rumah. Kondisi pintu rumah dikunci dan korban tidak dapat keluar saat api mulai menjalar.

Menurut laporan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.32 WIB dan informasi tentang kejadian tersebut diterima oleh tetangga korban. Setelah itu, warga sekitar segera menelepon Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Komandan Regu 3 Mako 00 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Medan, Pantas Simamora, menyatakan bahwa dalam upaya pemadaman kebakaran ini, tiga unit mobil pemadam dikerahkan.

"Laporan masuk ke sini 12.32 WIB. 3 Unit (mobil pemadam dikerahkan)," kata Pantas.

Namun, kedua korban tidak dapat diselamatkan dan tewas terpanggang di dalam kamar. Kepolisian juga turut melakukan investigasi atas kejadian ini. Polisi menyatakan bahwa api berasal dari korek api gas yang dimainkan oleh salah satu korban.