6 Penyintas Sudan Asal Kepri Dijemput dan Dipulangkan oleh Pemprov Kepri

6 Penyintas Sudan Asal Kepri Dijemput dan Dipulangkan oleh Pemprov Kepri

Batam, Batamnews - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Sosial, telah menjemput 6 orang penyintas asal Sudan yang berasal dari Kepulauan Riau untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Penjemputan dilakukan pada hari Kamis, 4 Mei 2023. 

Keenam orang penyintas Sudan yang berasal dari Kepulauan Riau tersebut adalah Ghiyaath Al Farisi dari Karimun, Hardi Saputra dari Karimun, Abdul Aziz dari Batam, Fikri Wahyudi Maulana dari Batam, Aditya Pramudyaputra Mulyadi dari Batam, dan Abdurrahman Tsani dari Batam.

Mereka adalah putra asal Kepulauan Riau yang belajar di Sudan dan harus dipulangkan dari negara tersebut karena adanya konflik. 

Keenamnya diterbangkan menggunakan pesawat Citilink QG 974 dari Jakarta (CGK) ke Tanjung Pinang (TNJ). Biaya tiket pesawat diprovide langsung oleh Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Sosial.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, melalui Kepala Dinas Sosial Eko Sumbaryadi, menyatakan bahwa penyintas Sudan asal Kepri ini dijemput di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur setelah sebelumnya dipulangkan dari Sudan dan ditampung di sana bersama para penyintas Sudan dari Indonesia lainnya.

Eko Sumbaryadi menjelaskan bahwa para penyintas ini diinapkan di hotel dekat kantor penghubung selama satu malam sebelum diterbangkan ke Tanjungpinang menggunakan pesawat Citilink. 

Dia juga berharap para penyintas ini bisa langsung bertemu dengan keluarganya masing-masing setelah kedatangan mereka. 

"Sesuai instruksi pak Gubernur, penjemputan ini merupakan tanggung jawab kita. Dengan harapan semoga prosesnya lancar sampai mereka berkumpul dengan keluarga masing-masing," tutup Eko.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews