Karimun, Batamnews - Para pekerja di Kabupaten Karimun merayakan Hari Buruh atau May Day dengan cara yang berbeda pada tanggal 1 Mei 2023. Mereka memilih untuk melakukan aksi sosial daripada melakukan aksi demonstrasi di jalanan. Aksi sosial ini meliputi donor darah, pembagian sembako, dan dialog dengan pemerintah dan pekerja.

Baca juga: Kadis Kominfo Kota Batam dan CEO Batam News Bahas Sinergi untuk Pemberitaan yang Lebih Akurat dan Berimbang

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, memberikan apresiasi terhadap aksi sosial ini karena aksi ini memperingati May Day tanpa adanya demonstrasi di jalanan. Dia mengatakan bahwa aksi ini sangat luar biasa dan sesuai dengan tema May Day tahun ini, yakni Merajut Kebersamaan Dihari Yang Fitri.

Dalam dialog yang dilakukan, pekerja membahas isu-isu internasional, nasional, dan lokal dalam dunia kerja. Namun semua dilakukan dengan damai, kebersamaan, dan kekeluargaan.

Baca juga: Villa Bukit Harimau: Rumah Mewah Termahal di Kota Batam dengan Harga Rp 50 Miliar

Ketua panitia penyelenggara, Zuhri Lubis, mengatakan bahwa aksi sosial ini merangkul semua pihak untuk bersatu dalam suasana yang sejuk dan damai untuk memikirkan tenaga kerja di Karimun.

Dia juga menekankan pentingnya penerapan Tripartit, yaitu sebuah mekanisme yang melibatkan tiga unsur, yaitu pemerintah, pengusaha, dan pekerja, dalam penyelesaian masalah di dunia kerja.

Baca juga: Massa Buruh Mulai Bergerak ke Batam Centre

Melalui aksi sosial ini, para pekerja di Karimun menunjukkan bahwa merayakan May Day tidak harus dilakukan dengan demonstrasi di jalanan, tetapi juga dapat dilakukan dengan cara yang lebih produktif dan damai. (aha)