Dampak Positif dan Negatif dari Pasutri Posting Foto Romantis di Media Sosial

Dampak Positif dan Negatif dari Pasutri Posting Foto Romantis di Media Sosial

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Fenomena posting foto romantis pasangan suami istri (Pasutri) di media sosial belakangan ini semakin marak terjadi di tengah masyarakat. Banyak pasangan yang memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk memperlihatkan kemesraan mereka kepada publik.

Tidak hanya pasangan yang baru menikah, pasangan yang telah menjalani pernikahan bertahun-tahun pun turut mengikuti tren ini. Beberapa di antaranya bahkan menjadikan posting foto romantis sebagai rutinitas dalam kehidupan pernikahan mereka.

Namun, meskipun terlihat manis dan romantis, posting foto romantis suami istri di media sosial ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Ada yang memuji kebersamaan dan keharmonisan pasangan tersebut, namun ada juga yang mengkritik tindakan tersebut.

Baca juga: 5 Tips Kembali Produktif Bekerja Setelah Libur Lebaran

Beberapa kritik dilontarkan, di antaranya adalah kekhawatiran terhadap privasi pasangan tersebut, kekhawatiran terhadap pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan terutama bagi pasangan muda yang belum matang dalam menjalani pernikahan, dan juga kekhawatiran akan munculnya rasa iri atau tidak nyaman dari orang lain yang melihat.

Menanggapi hal tersebut, psikolog pernikahan, dr. Andi Riani, M.Psi mengatakan bahwa setiap pasangan memiliki hak untuk mengekspresikan kemesraan mereka di media sosial, namun perlu diingat bahwa kebersamaan dan keharmonisan suami istri tidak hanya terlihat dari posting foto romantis di media sosial.

"Kemesraan suami istri dalam kehidupan pernikahan seharusnya terjalin secara alami dan bukan dipaksakan atau hanya terlihat di media sosial saja. Posting foto romantis di media sosial seharusnya hanya sebagai salah satu bentuk ekspresi, bukan sebagai ukuran keberhasilan atau keharmonisan pernikahan," ungkap dr. Andi.

Baca juga: Mengatasi Bekas Luka yang Menghitam pada Kaki dengan 8 Perawatan Alami

Oleh karena itu, dr. Andi menyarankan agar pasangan tidak terlalu fokus pada posting foto romantis di media sosial, melainkan lebih memfokuskan diri pada kualitas hubungan mereka di kehidupan sehari-hari.

"Kualitas hubungan yang baik akan terpancar secara alami tanpa perlu dipaksakan atau diunggah di media sosial," tambahnya.

Meskipun demikian, dr. Andi menegaskan bahwa posting foto romantis suami istri di media sosial juga tidak sepenuhnya salah. Pasangan tetap dapat memposting foto romantis mereka, asalkan tidak melanggar privasi masing-masing dan juga tidak memaksakan diri untuk terlihat romantis di media sosial.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews