Jadi Khatib Idul Fitri 1444 H, Gubernur Ansar Ajak Tingkatkan Bakti pada Orangtua

Jadi Khatib Idul Fitri 1444 H, Gubernur Ansar Ajak Tingkatkan Bakti pada Orangtua

Usai sholat Id, Gubernur Ansar bersilaturahmi dengan masyarakat Batam yang hadir dan kembali menuju Tanjungpinang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di Gedung Daerah.

Batam, Batamnews - Suasana haru melanda para jamaah di Masjid At-Taubah Perumahan Bambu Kuning, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam saat Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad mengajak para jamaah untuk mengingat pengorbanan orang tua yang selalu berjuang dan berkorban demi keluarga.

Gubernur Ansar, yang menjadi khatib Shalat Idul Fitri 1444 H di masjid tersebut pada Sabtu (22/04), terlihat berlinang air mata saat menyampaikan khutbahnya. Sholat Idul Fitri ini diimami oleh Syekh Syed Muhammad Zahir Al Hafizh. Ribuan masyarakat turut hadir untuk mengikuti momen sholat Idul Fitri bersama Gubernur Ansar.

Dalam khutbahnya, Gubernur Ansar dengan penuh penghayatan menyampaikan betapa pentingnya setiap individu sebagai anak untuk mengingat peran kedua orang tua dalam membesarkan anak. Ia juga menekankan betapa besar pengorbanan yang telah dilakukan oleh orang tua untuk keluarga, dan mengajak para jamaah untuk menghargai dan memperhatikan orang tua mereka. 

Gubernur Ansar menyatakan bahwa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh, "Kita terlahir sebagai manusia muttaqin, sebuah predikat yang sangat agung yang seharusnya kita peroleh sebagai hadiah dari perjuangan kita selama bulan Ramadan," ujar Ansar.

Individu muttaqin adalah individu yang sempurna, individu yang kebajikannya dapat diukur secara individu, patuh kepada Allah SWT, taat beribadah siang dan malam, menjaga dirinya dari kejahatan dan kejahatan.

"Namun, seorang muttaqin juga harus menjadi individu yang penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah SWT. Terutama kasih sayang terhadap orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita, meskipun pada saat-saat seperti ini mereka mungkin tidak dapat melihat keberhasilan anak-anak mereka lagi," ujarnya.

Bagi Gubernur Ansar, ayah dan ibu adalah dua individu yang sangat penting, karena melalui mereka manusia dilahirkan ke dunia ini. Kedua orang tua menjadi alasan mengapa seorang anak bisa mencapai surga. Doa mereka efektif, kutukan mereka juga berhasil.

Ibu mengandung selama sembilan bulan dengan penderitaan yang berlipat ganda untuk melahirkan anaknya. Dia hamil dalam kondisi yang sulit dan melahirkan dalam kesulitan. Usia kandungannya semakin bertambah dan semakin berat baginya. Saat melahirkan, kematian tampaknya ada di depan matanya.

"Tapi ketika dia melihat bayinya di sisinya, semua rasa sakit dan kesulitannya segera hilang. Dia menaruh semua harapannya pada sang anak. Dia melihat cahaya kehidupan dan keindahan dalam diri anak itu," kata Gubernur Ansar.

Sementara itu, sang ayah menjadi penakut dan kikir karena anaknya. Dia berusaha untuk melindungi anaknya dari rasa sakit, bepergian jauh, bekerja tanpa henti, bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk memberikan sedikit nasi kehidupan pada anaknya. Ayah merawat dan mendidik, ketika si kecil datang padanya, anak itu merasa senang dan dia juga merasa senang. Ketika sang ayah pulang dalam keadaan lelah, namun setelah melihat anaknya, semua kepenatan dan kepahitan hidup sebelumnya hilang.

"Kedua orang tua itulah dan kita adalah bayi dan anak kecil yang manja dan kadang menyusahkan hati kedua orang tua kita. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk berbuat baik pada kedua orang tua kita," kata Gubernur Ansar.

Di momen yang fitri ini, Gubernur Ansar mengajak jamaah yang hadir untuk bersimpuh memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa orang tua.

"Bagi orang tua yang masih bersama kami, usainya sholat ini, kami akan bersimpuh di kaki mereka ya Allah, bermohon ampun dan maaf kepada keduanya. Bagi kedua ibu bapak kami, yang telah engkau panggil ke hadiratmu, kami kirimkan dan kami titipkan do’a buat mereka, begitupula bagi ibu dan bapak kami yang saat ini jauh dari kami ya Allah. Kami sampaikan dan kami kirimkan pula do’a semoga mereka senantiasa di bawah Allah SWT," kata Gubernur Ansar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews