Tradisi Unik "Nyembah Belari" di Kecamatan Tambelan, Kepulauan Riau: Anak-Anak Sambut Lebaran dengan Cara Berbeda

Tradisi Unik "Nyembah Belari" di Kecamatan Tambelan, Kepulauan Riau: Anak-Anak Sambut Lebaran dengan Cara Berbeda

Tradisi di saat lebaran bagi anak-anak di Kepulauan Riau (Foto: Parenting is Easy)

Tambelan, Batamnews - Masyarakat Tambelan, Kecamatan Bintan, Kepulauan Riau, memiliki cara unik untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Tradisi ini bernama "Nyembah Belari" dan melibatkan anak-anak berusia 5-6 tahun hingga sekolah dasar yang berkunjung ke rumah-rumah warga sekitar masjid raya dengan berlari.

Tradisi ini dimulai setelah sholat Idul Fitri. Anak-anak menyisir setiap rumah warga di setiap kampung, dimulai dari Desa Batu Lepuk dan berlanjut ke perkampungan lain seperti Teluk Sekuni, Desa Melayu, Desa Hilir, dan Desa Kukup. Dalam tradisi "Nyembah Belari", anak-anak tidak memasuki rumah warga, tetapi berdiri di teras rumah sambil menadahkan tangan untuk menerima kue, permen, minuman ringan, dan snack, serta uang yang diberikan sebagai sedekah.

Baca juga: Ingat! 10 Hal Unik di Batam, Jangan Coba Bunyikan Klakson di Batam

Para warga lokal menyiapkan pernak pernik lebaran untuk dibagikan kepada anak-anak yang datang berkunjung. Anak-anak biasanya hanya berbekal kantong kresek untuk mengisi item lebaran yang diberikan oleh warga. Berbekal pakaian baru, sepatu baru, sandal baru, dan kantong kresek berwarna-warni, anak-anak berlari menyisir rumah-rumah warga tanpa mentor atau instruktur.

Anak-anak Kecamatan Tambelan menunjukkan sikap tertib dalam melaksanakan tradisi ini. Mereka tidak akan meminta lebih dari sekali jika sudah menerima item lebaran dari setiap rumah, dan tidak akan mengunjungi rumah yang sama jika sudah "Nyembah" di rumah tersebut sebelumnya.

Baca juga: Suku Terasing di Pedalaman Batam: Nasib Orang Darat Terakhir di Tengah Megaproyek Tomy Winata

Bagi warga baru di Kecamatan Tambelan, tradisi ini mungkin tampak aneh. Namun, di balik keanehan tersebut, terdapat kegembiraan bagi anak-anak yang melakukannya. Jangan heran jika halaman rumah Anda dipenuhi dengan ratusan anak yang melakukan "Nyembah Belari". Jangan dimarah atau ditegah, karena mereka memiliki cara tersendiri untuk memeriahkan lebaran Idul Fitri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews