Perkembangan Budaya K-Pop Bagi Generasi Muda

Perkembangan Budaya K-Pop Bagi Generasi Muda

Siska Permata Sari. (Foto: dok.pribadi)

Oleh: Siska Permata Sari

SEIRING berkembangnya zaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin pesat serta diiringi dengan perkembangan media sosial dan internet yang memudahkan kita untuk mengakses berbagai informasi, berkomunikasi, serta dapat melihat dan mengetahui dunia luar tanpa harus berkunjung ke negara tersebut.

Teknologi yang pesat tidak hanya menyebarkan informasi yang cepat saja, tetapi memudahkan penyebaran mengenai budaya-budaya yang ada diseluruh belahan dunia. Pada saat ini penyebaran media massa yang sangat populer adalah budaya K-POP, seperti yang sudah kita ketahui bahwa budaya K-POP semakin mendunia, umumnya dikalangan remaja.

Berbagai macam produk-produk budaya Korea yang masuk kedalam kehidupan masyarakat yang ada diberbagai belahan dunia mulai dari drama Korea, lagu, gaya hidup, fashion serta produk-produk industri, kuliner dan teknologi.

Belakangan ini budaya K-POP semakin mewadah khususnya dikalangan remaja yang tak hanya mengagumi genre musiknya saja, tetapi segala hal yang berhubungan dengan Korea sangat menarik perhatian dikalangan remaja. Banyak para remaja terobsesi dengan hal-hal yang berhubungan dengan Korea, sehingga mereka tidak terlalu tau mengenai dunia entertainment Indonesia, justru mereka lebih terfokus dengan perkembang dunia entertainment yang ada di Korea.

Mereka menggangap dengan mengikuti perkembangan tersebut sejalan dengan modernitas yang sedang marak-marak nya terjadi saat ini. banyak dari mereka yang memilih untuk mengikuti fashion ala Korea, mempelajari tulisan dan bahasa Korea, sehingga mereka kurang mempelajari bahasa daerah nya sendiri.

Berkembangnya budaya K-POP di Indonesia diawali dengan munculnya drama Korea terlaris dan terpopuler dikala itu adalah endless love pada tahun 2022 yang tayang di televisi swasta. alur cerita yang dibuat sangat menarik dan mudah dipahami dan tidak memiliki episode yang panjang sehingga menarik untuk dinikmati para penontonnya, serta diperankan oleh aktor dan aktris yang tak hanya berpenampilan menarik tetapi berbakat. Drama seri Korea ini yang menjadi awal masuknya budaya Korea lainnnya di indonesia.

Pengaruh budaya K-POP dikalangan remaja ini bertujuan untuk tidak mengidolakan budaya K-POP secara berlebihan, agar remaja Indonesia tidak melakukan hal yang menyimpang. Masuknya budaya K-POP memberikan dampak negatif terhadap remaja salah satunya yaitu membuat remaja Indonesia lupa waktu dan mencintai budaya luar daripada mencintai budaya nya sendiri, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap musik, kreativitas, ketertarikan masyarakat untuk mempelajari budaya, bahasa, dan trend dari Korea sehingga hal tersebut dapat memperluas wawasan yang dimiliki negara lain.

Karena kemajuan teknologi dan transportasi serta banyaknya penggemar grup musik Korea yang sering melakukan konser di Indonesia, tentu saja akan menarik media masa untuk meliput, ini bisa menjadi ajang untuk mempromosikan Indonesia ke dunia luar, menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Dengan begini, dapat mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan serta menambah devisa negara.

Dibalik dampak positif tentu adanya dampak negatif yaitu terjadinya pergeseran budaya dan akhlak yang amat signifikan, apatis terhadap kebudayaan bangsa sendiri, mengubah pola pikir generasi muda untuk selalu meniru segala aspek-aspek dari budaya Korea. Atas nama globalisasi dan modernisasi yang mendorong generasi muda untuk menganut kehidupan yang liberalis ditengah krisis sosial yang terus menggerus identitas budaya nasional.

Bagi pecinta K-POP, menjadikan budaya Korea sebagai daya tarik tersendiri bagi kehidupan mereka yang membuat mereka sangat mencintai budaya Korea. Di Indonesia terdapat berbagai macam restoran yang bernuansa Korea, yang mengambil konsep dari budaya-budaya Korea serta makanan-makanan yang dihidangkan juga makanan yang berbau Korea.

Budaya Korea memberikan citra positif bagi pecintanya yang ada diseluruh dunia, tetapi remaja harus diimbangi dengan budaya-budaya Indonesia yang memiliki keunikan yang beraneka ragam serta dapat melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Pengaruh budaya K-POP terhadap masyarakat menjadikan masyarakat Indonesia mengikuti komunitas-komunitas yang berhubungan dengan budaya Korea.

Kita sebagai kaum muda generasi penerus bangsa sudah seharusnya mampu menyaring dan membedakan apa yang baik dan apa yang buruk. Bukan tidak mungkin budaya Korea akan membuat kita melupakan kebudayaan asli Indonesia seperti pakaian tradisional yang sedikit-sedikit mulai menghilang sehingga bisa kita lihat hanya beberapa saja yang masih menggunakan pakaian tradisional di beberapa acara adat.

Kita tidak dapat menyalahkan budaya K-POP yang melanda negara kita, sehingga negara kita mengalami perubahan, tetapi perlu kita ketahui bahwa setiap negara akan mengalami perubahan seiring berkembang nya zaman, tetapi semuanya ada ditangan masyarakat, karena masyrakat lah yang menetukan kemana arah jalannya ingin berubah ke arah yang lebih baik atau buruk.

Masyarakata juga harus berpikir kritis dan bijak dalam menghadapi gelombang yang datang melanda. Membekali diri dengan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan dan segala perubahan agar tidak mudah terjerumus dan terpengaruh oleh hal-hal yang belum tentu baik dan benar.

Para kaum milenial harus bangga terhadap segala bentuk kebudayaan Indonesia, harus terus berusaha untuk melestarikan dan mewarisi kebudayaan kita sendiri. Jangan hanya sibuk membanggakan kebudayaan milik bangsa lain demi eksistensi dalam pergaulan, sehingga melupakan kebudayaan kita sendiri.

Penulis adalah Mahasiswi Program Studi Administrasi Publik Stisipol Raja Haji


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews