Masjid Tanjak menjadi Pilihan untuk Ngabuburit Warga Kota Batam

Masjid Tanjak menjadi Pilihan untuk Ngabuburit Warga Kota Batam

Batam, Batamnews - Masjid Tanwirun Naja, yang juga dikenal sebagai Masjid Tanjak, telah menjadi tujuan wisata religi yang populer di Kota Batam. 

Terutama di bulan Ramadan, masjid yang dibangun atas inisiasi Kepala BP Batam Muhammad Rudi ini menjadi primadona dan favorit warga Kota Batam untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka.

Salah satu pengunjung, Achmad, bersama keluarganya datang ke masjid ini untuk ngabuburit dan melaksanakan Salat Ashar. 

Ia terkesan dengan pemandangan di sekitar Masjid Tanjak dan mengambil kesempatan untuk berswafoto di dalam area masjid.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyambut baik kunjungan ke Masjid Tanjak. Menurutnya, hal itu sejalan dengan tujuan Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam sebagai kota tujuan wisata dan investasi yang menarik.

Masjid Tanjak dibangun selama 2 tahun dan diresmikan pada tanggal 24 Juni 2022 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Masjid ini memiliki konsep Tanjak Melayu, yang melambangkan kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 15.797 meter persegi, dengan luas bangunan lantai 1 sebesar 2.094 meter persegi dan lantai 2 (mezzanine) sebesar 468 meter persegi. Masjid ini mampu menampung 900 jemaah laki-laki di lantai 1 dan 350 jemaah perempuan di lantai 2. 

Tinggi bangunan masjid mencapai 39,5 meter, tinggi menara masjid 45 meter, dan biaya pembangunan masjid mencapai Rp39.937.665.520 dengan sumber pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews