Bahagianya Warga Binaan Rutan Karimun Bisa Berbuka Puasa Bersama Keluarga

Bahagianya Warga Binaan Rutan Karimun Bisa Berbuka Puasa Bersama Keluarga

Warga binaan di Rutan Karimun berbuka bersama dengan keluarga yang menjenguk. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Warga binaan atau narapidana di Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau mendapatkan kesempatan berbuka puasa Ramadhan bersama keluarga.

Kesempatan itu, tentunya menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi warga binaan, dimana selama menjalankan masa hukuman atas perbuatannya di masa lalu, mereka hanya dapat kiriman makan untuk berbuka puasa. 

Dengan kesempatan itu, suasana bahagia penuh canda dan tawa menyelimuti setiap sudut ruang kunjungan Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun.

"Sangat senang, karena biasanya hanya bisa berbuka dengan kawan sekamar saja. Berbuka puasa dengan keluarga menjadi hal yang ditunggu-tunggu selama menjalani pidana," kata Irvan, seorang warga binaan di Rutan Karimun, Jumat (31/3/2023).

Baca: Tahanan Kasus Narkotika Nikahi Gadis Pujaan di Rutan Karimun 

Sementara itu, rasa senang dan bahagia juga dirasakan oleh keluarga yang datang berkunjung, dan berbuka puasa bersama.

“Terimakasih pada pihak Rutan yang memberikan kesempatan bagi kami untuk dapat bertemu dan berbuka puasa bersama di sini (Rutan),” kata Ramlan Supri.

Pada momen bulan Ramadhan yang penuh berkah, setiap orang merindukan untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama dengan keluarganya.

Hal tersebut yang ingin diwujudkan oleh Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun Yogi Suhara.

Baca: Rutan Karimun Over Kapasitas Bikin Sejumlah Napi Dipindahkan

Menurutnya, warga binaan yang menjalani masa pidana di Rutan Karimun bukanlah alasan untuk mereka tidak dapat berkumpul dan berbuka puasa bersama keluarga.

"Tujuan kami untuk lebih mendekatkan Warga Binaan kepada keluarganya. Tentunya kunjungan di bulan ramadan ini sangat berbeda, mereka akan dapat merasakan berbuka puasa dengan keluarga kecilnya," kata Yogi Suhara.

Yogi mengatakan, peralihan waktu kunjungan menjadi saat menjelang berbuka puasa, ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak psikologis warga binaan yang sedang menjalani hukuman di Rutan Karimun.

"Tekanan yang mereka dapatkan di dalam rutan, tentunya dapat berkurang dengan bertemu keluarga. Apalagi, momennya saat bulan puasa, dimana setiap orang merindukan untuk bisa berkumpul bersama keluarga," katanya.

Ia mengatakan, program peralihan jam kunjungan ini telah mendapat izin dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM, bahkan program ini mendapat apresiasi yang sangat baik.

"Ini perdana di rutan seluruh Indonesia dan telah mendapatkan izin, bahkan kegiatan yang kami laksanakan ini mendapatkan apresiasi dari Kemenkumham," ujarnya.

Program peralihan jam kunjungan bagi warga Binaan ini dibuka sejak awal Ramadan, dimana keluarga WBP dapat berkunjung dan berbuka bersama di Rutan Karimun di waktu yang telah ditentukan.

"Senin sampai kami dari pukul 15.30 WIB sampai 18.45 WIB. Alhamdulillah ini juga mendapat antusias oleh keluarga warga binaan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews