Utusan Sarumaha Prihatin Keluhan Warga soal Air Bersih di Lokasi Critical Area Batam

Utusan Sarumaha Prihatin Keluhan Warga soal Air Bersih di Lokasi Critical Area Batam

ilustrasi

Batam - Distribusi air bersih di sejumlah critical area Kota Batam menjadi keluhan tak berakhir bagi masyarakat. 

Anggota DPRD Batam, Utusan Sarumaha menyebutkan menerima sejumlah keluhan yang disampaikan warga di wilayah critical area seperti Sagulung, Tanjunguncang dan Marina. 

"Sangat prihatin kondisi air saat ini yang masih belum mengalir normal. Masyarakat kesusahan mendapatkan air. Padahal air sangat dibutuhkan, apalagi di bulan puasa ini," kata dia, Jumat (31/3/2023).

Diakuinya, tak sedikit warga yang aliran air tak sampai di rumah-rumah. Bahkan ada yang sampai mati selama kurang lebih 24 jam.

"Keadaan semakin parah. Masyarakat tak dapat menikmati pelayanan air bersih. Kini kenyataan pahit yang terjadi. Kemana BP Batam? Kenapa membiarkan ini? Warga tersiksa, sangat menyedihkan," ujar dia.

PT Moya harusnya, menurut dia, juga turun tangan mencari solusi lokasi-lokasi di wilayah critical area. Setidaknya dengan mendistribusikan air tangki ke kediaman warga yang terdampak. Namun menurutnya harus dicarikan solusi untuk jangka panjang.

"Batam Kota Baru seperti ini, miskin air. Kami mendorong BP Batam dan PT Moya untuk menuntaskan permasalahan ini dengan hati yang sungguh-sungguh. Andai saja DPRD mitra kerja BP Batam, pengawasan formal akan lebih maksimal," tutup Utusan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews