Krisis Layanan Air Bersih di Batam

Warga Perumahan di Batam Terpaksa Beli Air Galon untuk Mandi dan Mencuci

Warga Perumahan di Batam Terpaksa Beli Air Galon untuk Mandi dan Mencuci

Warga di Kompleks Botania Garden antre beli air galon untuk kebutuhan di rumah, Minggu (22/1/2023). (Foto: Juna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Warga di Perumahan Botania Garden, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, riuh. Pasalnya, sudah dua hari air di kawasan Botania dan sekitarnya mati total.

Air mati sejak Sabtu (21/1/2023) dini hari. Tepatnya sekitarnya pukul 05.00 WIB. Kabarnya kejadian serupa terjadi se-Kecamatan Nongsa.

"Iya, udah dari kemarin air mati," ujar salah seorang warga sekitar, Ari, Minggu (22/1/2023).

Warga terpaksa antre membeli air galon untuk kebutuhan harian seperti mandi, mencuci dan lain sebagainya.

"Kita aja di sini rata-rata sepuluh galon, itupun kadang bisa lebih," katanya.

Tak hanya kebutuhan rumahan, masjid pun juga terdampak. Dimana air untuk berwudhu pun kering.

"Tangki masjid itu udah kosong. Jadi untuk salat pun masyarakat susah," kata Ari.

Ia harap PT Moya segera berbenah. Setidaknya ada langkah antisipatif dari penyedia air bersih agar masyarakat tak semakin kesusahan. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews