Batam - Timnas Indonesia berhasil menang 3-1 pada pertandingan persahabatan FIFA Match Day melawan tim dari Afrika, Burundi di Stadion Patriot, Sabtu (25/3/2023) malam. Pada 28 Maret, pertandingan melawan Burundi kembali digelar di tempat sama masih untuk mengisi FIFA Match Day.

Dibalik pertandingannya dengan timnas, ternyata kondisi negara Burundi berada di bawah Indonesia.

Sebab, Berdasarkan data World Bank (Bank Dunia) per 28 September 2022 yang dikutip Sabtu (25/3), Burundi termasuk negara miskin yang berpenghasilan rendah, sementara Indonesia negara berpendapatan menengah.

Pendapatan per kapita Indonesia pun tercatat jauh di atas negara ini, yakni sebesar US$3.892 dan Burundi hanya US$261,02.

Berikut fakta-fakta mengenai Burundi, negara di Afrika yang berbatasan langsung dengan Rwanda, Tanzania, dan Republik Demokrat Kongo itu, dikutip dari situs resminya:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan data trading economic, pertumbuhan ekonomi Burundi pada 2021 sebesar 3,1 persen (year on year/yoy). Meningkat jauh dibandingkan 2020 yang minus sampai 0,5 persen (yoy).

Sedangkan, pertumbuhan ekonomi sampai akhir 2022 belum dirilis.

Lalu, GDP per kapitanya tercatat sebesar US$261,02 per akhir 2021. Turun dibandingkan akhir 2020 yang sebesar US$263,36.

2. Inflasi

Inflasi Burundi juga tercatat sangat tinggi sekitar 8,3 persen pada 2021. Jauh di atas realisasi 2020 yang sebesar 7,5 persen.

Inflasi di Burundi disebabkan oleh kenaikan harga pangan akibat gejolak perekonomian dunia akibat perang Rusia-Ukraina.

Pada 2022 lalu, inflasinya diperkirakan tetap tinggi sekitar 12 persen. Namun, sampai saat ini belum juga diumumkan.

3. Perdagangan

Neraca perdagangan Burundi mengalami defisit hingga US$191,499 juta pada Desember 2022. Sedangkan, Indonesia mengalami surplus neraca dagang 34 bulan berturut-turut hingga Februari 2023.

4. Populasi

World Bank mencatat, jumlah populasi Burundi ada sebanyak 12,2 juta orang per September 2022. Di mana 80 persen dari jumlah itu bekerja di sektor pertanian.

Dari 12,2 juta penduduk ini, sebanyak 50,6 persen adalah wanita dan 41,5 persen adalah anak muda di bawah usia 5 tahun.

Burundi adalah salah satu negara terpadat di dunia, dengan rasio kepadatan 442 orang per kilometer persegi (proyeksi populasi 2020).