Kondisi Terkini Evakuasi Korban Longsor di Serasan Natuna, Sudah 34 Jenazah Ditemukan

Kondisi Terkini Evakuasi Korban Longsor di Serasan Natuna, Sudah 34 Jenazah Ditemukan

Kondisi lokasi longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Jumat (10/3/2023). (Foto: Yanto/Batamnews)

Batam, Batamnews - Sudah 34 jenazah yang ditemukan dalam evakuasi korban longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (10/3/2023).

Jurnalis Batamnews di lokasi evakuasi, Yanto Utomo melaporkan jika hari ini ditemukan 34 jenazah oleh tim evakuasi. "Hari ini ditemukan lagi 4 jenazah. Total saat ini sudah 34 jenazah yang ditemukan," ujarnya.

Sementara itu sejumlah kendaraan roda dua milik korban longsor tampak berjejer usai dievakuasi. Kendaraan-kendaraan tersebut tertimbun tanah berserta warga sebelumnya. Proses evakuasi kini terus berlanjut.

Baca juga: Legislator Cen Sui Lan Boyong Menteri PUPR dan PMK Tinjau Musibah Longsor Serasan

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini hari ini meninjau proses evakuasi. Risma tiba di Serasan menggunakan helikopter dari Pontianak dan mendarat di lapangan bola Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan sekira pukul 09.10 WIB.

Kedatangan Menteri Risma disambut langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, Kapolres Natuna, dan sejumlah Forkompimda dan stakeholder terkait.

Mensos RI bersama rombongan langsung meninjau lokasi pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan. Di sana Mensos disambut anak-anak terdampak longsor.

Baca juga: Detik-Detik Tragis Tanah Longsor di Kampung Genting Serasan

Terlihat ia memberikan semangat kepada masyarakat yang terdampak akibat longsor yang terjadi di Serasan pada Senin 6 Maret 2023 lalu.

Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp 862 juta untuk warga terdampak tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. Mensos Risma menjelaskan, bantuan dikirimkan melalui beberapa tahap.

Tahap pertama mulai dikirim pada 7 Maret 2023 lalu senilai Rp 478.570.000. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, kasur, sandang bayi, sandang dewasa, tenda gulung, tenda serbaguna, genset postable. “Bantuan dikirim melalui jalur laut Surabaya-Pontianak-Serasan,” terangnya.

 

Bantuan kedua dikirim jajaran Direktorat PSKBA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam) senilai Rp 140.377.896, terdiri dari kasur, makanan anak, makanan siap saji, selimut, sandang dewasa, tenda gulung, family kit, kids ware, matras, dan tenda keluarga.

Selain itu, pada 8 Maret 2023 juga dikirimkan bantuan senilai Rp 243.412.000. melalui jalur darat Pontianak-Sintete (Sambas) dan dilanjutkan jalur laut menuju Serasan. Bantuan terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk siap saji, bumbu siap saji nasi goreng, kids ware, selimut, Kasur, sandang bayi, tenda gulung.

“Total alokasi bantuan dari ketiga pengiriman yang telah direncanakan untuk penanganan tanggap darurat bencana Pulau Serasan, Kabupaten Natuna senilai total Rp862.358.896,” kata Risma.

Mensos Risma menjelaskan, keberadaan petugas dari PSKBA sekaligus memperkuat personal Taruna Siaga Bencana (TAGANA) setempat. Mereka bersama-sama melakukan assesmen dan menyalurkan bantuan tanggap darurat.

“Pengiriman bantuan menyesuaikan keadaan moda transportasi yang tersedia mengingat kondisi cuaca yang masih belum membaik,” katanya.

Menurutnya, Kemensos akan terus memastikan masyarakat terpenuhi kebutuhannya. Petugas akan menyiapkan dapur umum, tempat tinggal sementara/shelter (tenda-tenda pengungsian), kebutuhan sandang lainnya serta layanan dukungan psikososial.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews