Konsumsi Ikan Segar di Batam Cukup Tinggi, Sebulan 1.500 Ton

Konsumsi Ikan Segar di Batam Cukup Tinggi, Sebulan 1.500 Ton

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Ridwan. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Ketersediaan ikan segar di pasar tradisional Batam, Kepulauan Riau menjadi fokus pengawasan pemerintah jelang Ramadan.

Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam bersama  Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) menjelang bulan Ramadan akan melakukan pengecekan ikan di pasaran. 

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Ridwan mengatakan pihaknya bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) mengecek stok ikan di pasaran.

Baca: Stok Kosong, Distributor Batam Impor 13 Ton Ikan Kembung dari Jawa

Pengecekan ini dilakukan untuk menjamin kualitas ikan saat bulan ramadan. Sehingga ikan yang akan dikonsumsi masyarakat terbebas dari zat berbahaya. 

“Nanti bersama tim melakukan pengecekan lagi,” ujar Ridwan, Kamis (9/3/2023). 

Ia menjelaskan, pengecekan ini dilakukan untuk menindaklanjuti dari hasil temuan tim saat melakukan sidak ke pasar beberapa waktu lalu. 

Saat itu, ada 54 sampel jenis ikan yang diambil untuk selanjutnya dilakukan pengecekan di laboratorium. Hasilnya diketahui, bahwa kakap asin mengandung formalin. 

“Hanya kakap asin saja yang terkontaminasi formalin, ikan lain aman, termasuk ikan basah,” katanya. 

Ridwan menyebutkan konsumsi ikan basah masyarakat Kota Batam mencapai 18 ribu per ton dalam setahun. Sehingga diperkirakan, dalam sebulan konsumsi ikan di Batam mencapai 1.500 ton. 

“Ikan yang paling populer terdiri dari benggol, tobgkol, selar, ikan mata besar,” katanya. 

Baca: Soal Wacana Impor Ikan, Pemangku Kebijakan di Batam Saling Lempar Tanggung Jawab

Oleh karena itu, dengan jumlah konsumsi ikan yang cukup banyak, pihaknya selalu ingin memastikan ikan di pasaran aman dikonsumsi. 

“Kami juga akan pastikan stok ikan aman dan pastinya tidak mengalami kenaikan harga nantinya,” ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews