Mekkah - Fase ketiga dari proyek perluasan akan memungkinkan Masjidil Haram untuk menerima hampir 19 juta jamaah selama Ramadhan.

Direktur Departemen Pembangunan Utara, Walid Al-Masoudi, mengatakan proyek perluasan itu akan memungkinkan masjid menerima sekitar 18.911.278 jamaah untuk shalat lima waktu, selain Tarawih dan Tahajud.

Mengutip laporan Saudi Gazette, Masjidil Haram menerima lebih dari 500.000 jamaah per jam dengan setengah dari mereka berada di area dalam masjid dan sisanya di alun-alun.

Al-Masoudi mengatakan jamaah dibagi sepanjang Ramadhan di semua lantai gedung perluasan, di lantai dasar, lantai satu, mezzanine pertama, mezzanine kedua dengan balkon dan di sekitar alun-alun utara dan barat.

Dia menegaskan, upaya tersebut di bawah arahan Kepala Presidensi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, sebagai pemenuhan aspirasi kepemimpinan yang bijak.

Sementara itu, jemaah melaksanakan salat Jumat terakhir Ramadhan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah, kemarin.

Ibadah berjalan dengan lancar dan tertib efek penataan yang rapi dan sempurna dibuat oleh penguasa yang memungkinkan jemaah berada dalam suasana yang sangat spiritual dan tenang.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengintensifkan operasi pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi menggunakan disinfektan dengan 10 operasi pencucian di Masjidil Haram setiap hari sebagai tindakan pencegahan.

Presiden menyediakan lebih dari 45 tim lapangan yang bekerja sepanjang waktu untuk mensterilkan seluruh sudut Masjidil Haram dan sekitarnya. Ini juga menyediakan lebih dari 300 perangkat modern berkualitas tinggi untuk mensterilkan tangan dan sekitar 70 perangkat yang mengukur suhu melalui penginderaan jauh.