RMB Bantu Aparat Cegah Keberangkatan PMI Ilegal

RMB Bantu Aparat Cegah Keberangkatan PMI Ilegal

Para anggota dan pengurus RMB. (Foto: Reza/Batamnews)

Batam - Rumpun Melanesia Bersatu (RMB) Provinsi Kepri bekerjasama dengan Polresta Barelang dalam menggagalkan keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara ilegal. 

Pada Senin (6/3/2023) lalu, keberangkatan empat CPMI tujuan Malaysia berhasil dibatalkan oleh pihak RMB dan Ikatan Keluarga Maluku (Ikmal) Batam yang juga turut berpartisipasi dalam penggagalan tersebut.

Menurut Sekum RMB Kepri Atanasius, Pihak RMB mendapatkan informasi dari kampung halaman CPMI bahwa ada saudara mereka yang dibawa oleh pelaku untuk pergi bekerja di Negeri Jiran, Malaysia. 

Baca juga: Dua Penyelundup PMI Ilegal Diringkus di Belakangpadang Batam, Begini Modusnya

Namun, karena tidak ingin saudara satu kampungnya celaka, Atanasius bersama RMB, melalui koordinasi Panglima RMB dan Koordinator Umum Humas RMB melakukan pengintaian mulai dari bandara hingga penggerebekan di Apartemen Sky Garden Pelita Batam.

Atanasius menjelaskan bahwa RMB Kepri merupakan ormas paguyuban yang membawa nama Ras Melanesia dengan anggota yang menaungi tiga provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku dan Papua, yang merupakan warga Melanesia di Indonesia. 

"RMB bersama Ketua Ikmal Batam telah mendampingi korban di Polresta Barelang dan membuat pernyataan dihadapan Polresta Barelang untuk menangani sendiri pemulangan CPMI yang merupakan saudara sekampungnya," ucapnya.

Baca juga: Pura-pura Mancing Jadi Modus Pelaku Selundupkan PMI Ilegal ke Malaysia

Salah satu korban berinisial PMT sangat berterimakasih kepada RMB Kepri, Ikmal Batam, dan Polresta Barelang yang telah menyelamatkannya dari bahaya human trafficking. PMT juga mengapresiasi tindakan RMB yang ingin membantu kepulangan mereka ke kampung halaman.

Atan menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang mau bekerjasama dengan RMB untuk memberantas perdagangan manusia secara ilegal. "RMB juga bersedia menjadi mitra pemerintah dan penegak hukum untuk memberantas pelaku perdagangan manusia secara ilegal. RMB berkomitmen untuk terus mengawal kasus tersebut hingga putusan pengadilan," sebutnya

Dalam konferensi pers tersebut, hadir Ketum RMB Sofyan Abdillah Lamanepa, Sekum RMB Atanasius, Bendum RMB Bastian Langoday, Pendiri RMB Moddy Arnold Timisela, Koordinator Umum Humas RMB Thomas Balimula, Ketua Ikatan Keluarga Maluku Kota Batam Julianus Wattimena, Tokoh RMB Frans Pattikawa dan seluruh pengurus RMB Kepri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews