Kapal Roro Tertunda Berlayar ke Natuna dan Anambas Akibat Cuaca Buruk

Kapal Roro Tertunda Berlayar ke Natuna dan Anambas Akibat Cuaca Buruk

KMP Bahtera Nusantara 01. (Dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Cuaca buruk di wilayah Anambas dan Natuna menyebabkan dua kapal Roro yang akan berlayar ke wilayah tersebut ditunda keberangkatannya.

KMP Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03, yang dioperasikan oleh PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batam, mengalami penundaan karena kondisi cuaca yang memburuk dan gelombang laut yang tinggi.

General Manager ASDP Batam, Marsadik, mengatakan bahwa penundaan dilakukan karena gelombang laut di wilayah tersebut cukup tinggi.

Baca juga: ASDP Kepri Siapkan 18 Kapal Roro untuk Mudik Lebaran

"Kami melakukan penundaan karena gelombang di sana cukup tinggi berdasarkan informasi dari BMKG," ujar Marsadik, Senin (27/2/2023).

Penundaan tersebut dilakukan sejak kemarin hingga saat ini kapal tujuan wilayah tersebut juga belum dapat diperbolehkan berangkat.

"Jadi kami mengambil langkah mengantisipasi itu, demi keselamatan maka dilakukan penundaan," katanya.

Baca juga: Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Punggur Kini Berlayar Normal, Cek Jadwal Selengkapnya

Menurut Prakirawan BMKG Hangnadim Batam, Fitri Annisa, gelombang di wilayah Anambas dan Natuna mencapai 7 meter akibat cuaca buruk.

Gelombang tinggi terjadi karena terdapat konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan dan membuat kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Waspadai gelombang tinggi 6,0 meter di wilayah perairan Anambas dan 7,0 meter di wilayah perairan Natuna," pungkasnya.

 

Dengan kondisi cuaca yang buruk, pihak ASDP Batam mengambil langkah untuk mengantisipasi risiko dan memprioritaskan keselamatan penumpang dan kru kapal.

Mereka meminta penumpang untuk memahami situasi dan menunggu pemberitahuan selanjutnya mengenai jadwal keberangkatan kapal. Sedangkan BMKG mengimbau masyarakat dan pelaku transportasi laut untuk waspada terhadap kondisi cuaca yang buruk dan gelombang laut yang tinggi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews